Oknum Guru SDN, Hasni Korompot (tas hitam)
Kotamobagu – Seruan untuk tidak berpolitik praktis bagi para PNS, tampaknya tidak terbukti dalam konvoi Tatong Bara dan Jainudin Damopolii (Tatong – Jadi) beberapa waktu lalu.
Seorang oknum PNS, yang merupakan guru di salah satu SD Negeri di Pangian, kedapatan terlibat dalam politik praktis. Oknum guru, yang belakangan diketahui bernama Hasni Korompot secara terang-terangan dan tertangkap kamera memakai atribut Partai Amanat Nasional (PAN) saat konvoi Tatong – Jadi tersebut.
Hal itu pun, langsung mematahkan pernyataan Bupati Salihi Mokodongan beberapa waktu lalu yang menyatakan tidak pernah mengarahkan PNS Bolmong untuk berpolitik praktis.
“Sudah berkali- kali saya tegaskan, PNS Bolmong itu tidak bisa dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Apalagi itu di daerah tetangga yang tidak ada sangkut pautnya dengan pemerintahan di Bolmong,” tegas Salihi beberapa waktu lalu. (zmi)
Oknum Guru SDN, Hasni Korompot (tas hitam)
Kotamobagu – Seruan untuk tidak berpolitik praktis bagi para PNS, tampaknya tidak terbukti dalam konvoi Tatong Bara dan Jainudin Damopolii (Tatong – Jadi) beberapa waktu lalu.
Seorang oknum PNS, yang merupakan guru di salah satu SD Negeri di Pangian, kedapatan terlibat dalam politik praktis. Oknum guru, yang belakangan diketahui bernama Hasni Korompot secara terang-terangan dan tertangkap kamera memakai atribut Partai Amanat Nasional (PAN) saat konvoi Tatong – Jadi tersebut.
Hal itu pun, langsung mematahkan pernyataan Bupati Salihi Mokodongan beberapa waktu lalu yang menyatakan tidak pernah mengarahkan PNS Bolmong untuk berpolitik praktis.
“Sudah berkali- kali saya tegaskan, PNS Bolmong itu tidak bisa dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Apalagi itu di daerah tetangga yang tidak ada sangkut pautnya dengan pemerintahan di Bolmong,” tegas Salihi beberapa waktu lalu. (zmi)