MANADO – Ternyata sebagian besar anggota DPRD Sulut juga tidak ingin kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini sesuai investigasi beritamanado.com. Pasalnya, ada beberapa anggota DPRD Sulut yang secara pribadi memberikan dana, untuk membiayai tiket kepada beberapa aktifis mahasiswa yang ingin ikut melakukan demo menolak kenaikan BBM di Jakarta.
”Kami memang mendapat bantuan biaya dari beberapa anggota DPRD Sulut, untuk kami pakai ke Jakarta melakukan demo menolak kenaikan harga BBM. Tapi pemberian ini secara pribadi, tidak terkait dengan partainya maupun DPRD Sulut secara kelembagaan, ”ujar seorang aktifis yang meminta namanya disimpan.
Seperti diketahui di DPRD Sulut juga sempat ada gelombang demo besar-besaran dari mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM. Bahkan, Ketua DPRD Sulut, Meiva Salindeho-Lintang, terpaksa menandatangani persetujuannya menolak kenaikan harga BBM. Hal ini dilakukannya sebelum Partai Golkar secara nasional menyatakan menolak kenaikan BBM.(dan)