Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Berita Utama

Obat Asetosal untuk Pasien Jantung Langka, Begini Upaya dan Solusi RS Kandou Manado

by Jenly Wenur
Kamis, 20 Juni 2024, 20:08 pm
in Berita Utama
A A
  • 0share
Manajer Tim Kerja Pelayanan Penunjang RS Kandou Manado, Nurliah Arsam.

Jakarta, BeritaManado.com – Kelangkaan obat Asetosal yang sangat dibutuhkan untuk para penderita jantung membuat rumah sakit sebagai ujung tombak pelayanan harus memutar otak dan mencari solusi terbaik.

RSUP Prof Dr R D Kandou Manado sebagai salah satu rumah sakit rujukan dan ternama di Sulawesi Utara juga tak luput dari permasalahan tersebut.

Seperti dikatakan Manajer Tim Kerja Pelayanan Penunjang, Nurliah Arsam SSi Apt MARS, masalah kelangkaan obat Asetosal merupakan persoalan nasional.

Pasalnya, kelangkaan terjadi bukan hanya di Sulawesi Utara, tetapi di seluruh Indonesia.

Hal ini terjadi, kata dia, karena kelangkaan bahan baku dan nomor ijin edar yang belum keluar.

Untuk tetap menjalankan komitmennya memberikan pelayanan terbaik, khususnya dalam menjamin ketersediaan obat bagi pasien jantung, RS Kandou Manado sejak akhir tahun lalu sudah mulai melakukan beberapa upaya.

RS Kandou Manado sudah mencoba mengupayakan dari mitra yang ada untuk stok yang masih tersisa di tempat lain.

Namun upaya itu ternyata tetap tidak mampu memenuhi kebutuhan pasien di rumah sakit yang sekitar 500 orang setiap bulannya.

“Rumah sakit kemudian mencari solusi terbaik dan itu lewat subtitusi obat sejenis dengan Azetosal 80 mgr. Hal ini harus dilakukan sebab obat anti pletelet ini untuk pasien jantung mutlak diperlukan,” ungkap Nurliah Arsam, Kamis (20/6/2024).

Dalam upaya tersebut, kata dia, sempat dicari pengganti seperti golongan Cartilo, Aspilet, dan lainnya yang sayangnya golongan itu juga kosong.

Setelah melewati pembahasan, melalui Komite Farmasi Terapi merekomendasikan kepada manajemen rumah sakit untuk mengganti dengan obat yang stoknya tersedia seperti Inzana dan Bodrexin.

Walau demikian, rekomendasi tersebut tidak serta merta diterima jajaran direksi, mengingat mindset atau pola pikir banyak orang sudah menganggap obat tersebut untuk anak-anak.

Namun mengingat pentingnya obat tersebut bagi pasien jantung, akhirnya pilihan terakhir ada pada Inzana yang memiliki volume stok mencukupi.

“Semua ini sesuai komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan pasien, apapun risikonya, baik itu harga yang jauh lebih mahal atau juga risiko keluhan dari pasien akibat penggunaan obat yang mungkin dianggap obat untuk anak,” jelasnya.

Walau demikian, dirinya memastikan bahwa obat tersebut memiliki manfaat yang sama dengan obat Asetosal bagi penderita jantung.

Sementara untuk mengantisipasi kesalahpahaman akan obat subtitusi tersebut, pihak RS Kandou akan memberikan sosialisasi lewat pengumuman tertulis.

“Rekomendasi kemarin kita akan menempel informasi bahwa saat ini Asetosal belum tersedia, akan diganti dengan produk sejenis yang sama komposisi dan fungsinya,” tandasnya.

Adapun Asetosal (asam asetilsalisilat) merupakan obat yang digunakan untuk mencegah penggumpalan darah pada pasien akibat serangan jantung, angina yang tidak stabil, dan penurunan aliran darah pada otak.

(jenlywenur)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 0share
Tags: asetosalinzanajantungkelangkaan obatnurliah arsamRSUP Kandou Manadotim kerja pelayanan penunjang

Berita Terkini

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Maya Rumantir Libatkan Empat Elemen Pelajar dan Mahasiswa

13 Mei 2025

Holding UMi BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha, Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

13 Mei 2025

Rahasia Jabatan Disebar ke Publik, Dewan Kehormatan Didesak Cabut Izin Profesi Kristianto Poae

13 Mei 2025

Galaxy A26 5G, HP Rp3 Jutaan dengan Performa Kencang plus Fitur Awesome Intelligence

13 Mei 2025
Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

13 Mei 2025

BSG dan Pemerintah Bolsel Sepakati Kerja Sama terkait RKUD dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025
PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

13 Mei 2025

High Level Meeting TP2DD Bolsel, Iskandar Kamaru Tekankan Pentingnya Digitalisasi dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025

Bank Indonesia Serahkan Ratusan Buku untuk 3 SMA di Talaud

13 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.