Manado – Brilly Lombogia dan Priscillia Sumampouw Nyong dan Nona Manado 2014 Selasa (8/7) kemarin hadir di itCenter. itCenter sebagai salah satu sponsor pemilihan Nyong dan Nona Manado 2014 memberikan apresiasi kepada pemenang Nyong dan Nona Manado 2014, keduanya masing-masing mendapatkan satu buah handphone dan pulsa setiap bulan selama satu tahun.
Dalam kesempatan ini Bapak Jemmy Asiku Presiden Direktur itCenter didampingi Bapak Jim Seimahuira memberikan ucapan selamat atas keberhasilan Brilly Lombogia dan Priscillia Sumampou sebagai Nyong dan Nona Manado 2014.
Disela-sela percakapan dengan Bapak Jemmy Asiku, Nyong dan Nona Manado 2014 ini berbagi cerita tentang pengalaman serta rencana kedepan mereka setelah selesai mengemban tugas sebagai Nyong dan Nona Manado 2014, serta rencana-rencana kedepan yang ingin mereka gapai dikemudian hari.
“Saya sangat bersyukur terpilih menjadi Nyong Manado 2014, karena dalam ajang ini saya mendapatkan banyak sekali pengalaman yang dapat saya pakai dikemudian hari. Selepas dari gelar Nyong Manado cita-cita yang ingin saya kejar yaitu menjadi dokter spesialis jantung profesional,” jelas Brilly Lombogia Nyong Manado 2014, yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsrat.
“Bersyukur dan tidak menyangka bisa mendapatkan gelar Nona Manado 2014, ini menjadi kesempatan buat saya untuk lebih mengembangkan potensi saya dan dapat memberikan sesuatu hal yang terbaik untuk kota Manado. Cita-cita saya sedari dulu ingin menjadi entrepreneurship di bidang fashion,” ungkap Priscillia Sumampouw Nona Manado 2014 yang juga masih menuntut ilmu diInternational Business Administration, Unsrat.
Diakhir-akhir obrolan bersama Jemmy Asiku berbagi tips sukses dalam merencanakan suatu usaha atau bisnis.
“Untuk menjadi entrepreneurship, pertama untuk memulai suatu usaha kita harus mengambil salah satu contoh usaha yang berkembang maju untuk dijadikan acuan. Kemudian kita harus memiliki target, untuk mencapai keberhasilan kita harus jujur, bekerja keras, disiplin dan jangan takut dengan kegagalan, karena kegagalan merupakan pengalaman dan pelajaran untuk mencapai kesuksesan,” jelas Jemmy Asiku. (*)