Tomohon – Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak mengajak para pemuda pemudi dan seluruh masyarakat Kota Tomohon untuk bersama-sama bersatu menolak segala bentuk penyalahgunaan narkotika melalui motto No Time For Drugs untuk terwujudnya sumber daya manusia di Kota Tomohon yang berdaya saing demi percepatan pembangunan di segala bidang.
Hal ini diungkapkan Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra Ruddy Tangkawarouw SH mewakili Walikota Tomohon saat membuka penyuluhan bahaya narkoba bagi pemuda Kota Tomohon yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Kota Tomohon, Selasa (15/04). “Letak geografis Kota Tomohon sangat strategis yang di kenal dengan Kota Bunga, Kota Religius dan Kota Pelajar dimana siswa dan mahasiswa datang dari berbagai daerah yang tinggal sementara di Kota Tomohon dan Kota Tomohon memiliki akses transportasi darat yang menghubungkan ke kota-kota besar di provinsi Sulawesi Utara,” jelasnya.
“Hal ini sangat berpotensi terjadinya transaksi atau peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang pada akhirnya akan menghancurkan moralitas kehidupan masyarakat pada umumnya lebih khusus para pemuda dan remaja. Mencermati permasalahan di atas maka sudah saatnya pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon secara bersama-sama mengantisipasi secara dini segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba sehingga Kota Tomohon benar-benar bebas dari narkoba,” terang Tangkawarouw.
Sementara, Kepala Badan Narkotika Kota Tomohon, AKBP Rudy Nelwan dalam laporannya mengawali kegiatan ini mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan Kota Tomohon bebas dari penyalahgunaan narkoba dengan sasaran pemuda/pemudi di Kota Tomohon memiliki pengetahuan tentang bahaya narkoba serta mampu menjadi fasilitator untuk memerangi narkoba di lingkungan tempat tinggal masing-masing.