Manado – Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sangat mendedikasikan dirinya untuk kemajuan bangsa. Memimpin Indonesia selama 10 tahun SBY berhasil memberikan banyak kemajuan pada pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia hingga demokrasi.
Hal tersebut dikatakan anggota DPRD Sulut Netty Agnes Pantow menanggapi pidato kenegaraan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 dalam rapat paripurna DPR-RI, Jumat (15/8/2014).
“Harus diakui presiden kita pak SBY memiliki jiwa benar-benar mendedikasikan diri mengabdi untuk bangsa dan negara. Tidak ada satu sektorpun yang tertinggal, dari masalah kelahiran hingga kematian manusia. Pembangunan sumberdaya manusia, infrastruktur, pengembangan daerah tertinggal sampai pada pembangunan tatanan demokrasi yang kuat,” ujar Pantow.
Bahkan sosok SBY tambah anggota Fraksi Partai Demokrat ini mampu memberikan sebuah pengakuan terhadap tokoh-tokoh yang sangat berkontribusi pada kemajuan negara. Diakhir pidato jelas Pantow, SBY dalam kesempurnaan memimpin bangsa mampu menyampaikan permohonan maaf dengan segala kekurangannya.
“SBY juga menegaskan dirinya bukan hanya milik partai politik tertentu tapi SBY adalah milik seluruh masyarakat Indonesia.
Penegakan hukum tidak memandang bulu, semua yang melakukan pelanggaran hukum termasuk korupsi diberlakukan sama sebagai warga negara, bebas dari intimidasi dan koneksitas.
Presiden dan wakil presiden mendatang diharapkan membawa Indonesia semakin baik dan semakin maju,” tutur Pantow. (jerrypalohoon)