Bitung, BeritaManado.com – Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri membuka kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN), Selasa (28/6/2022).
SLCN itu digelar di Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Kelurahan Aertembaga II Kecamatan Aertembaga dihadiri sejumlah pejabat Pemkot Bitung seperti Kalaks BPBD Pemkot Bitung, Fivy Kadeke.
Menurut Wali Kota, SLCN merupakan kegiatan yang diselenggarakan dengan konsep sekolah lapang untuk memberikan informasi dalam pemanfaatan produk informasi cuaca dan iklim laut BMKG.
Tujuannya kata dia, untuk memberikan pemahaman kepada para nelayan, pperator pelabuhan, penyuluh perikanan dan mitra kerja maritim BMKG tentang pentingnya informasi cuaca untuk aktivitas di laut.
“Manfaat sekolah ini adalah untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan, meminimalisir tingkat kecelakaan di laut serta memperkuat jejaring pengamatan cuaca di laut oleh kapal,” kata Maurits.
“Agar paham membaca cuaca saat melaut,” sambungnya.
Dengan adanya SLCN lanjut Maurits, diharapkan dapat membantu para nelayan untuk mengetahui informasi cuaca selama pelayaran.
Maurits juga menyentil soal Kota Bitung ditunjuk Kantor Staf Kepresidenan sebagai Pilot Project Penyederhanaan Prosedur Penyaluran Jenis BBM tertentu (JBT) Jenis Solar untuk nelayan.
“Bahkan kami sudah meminta agar zubsidi BBM ini bukan hanya untuk jenis solar saja namum untuk jenis bahan bakar pertalite juga. Mengingat pemakaian BBM pertalite mencapai 60% untuk nelayan di Kota Bitung,” katanya.
(***/abinenobm)