Manado – Nasib pejalan kaki di Kota Manado kurang diperhatikan, bahkan cenderung diabaikan, pasalnya trotoar yang diperuntukkan bagi pejalan kaki malah dijadikan tempat parkir berbagai kendaraan. Hal ini terjadi di sepanjang jalan Sam Ratulangi.
Hal tersebut sebenarnya bukan hanya merugikan pejalan kaki, keberadaan kendaraan di trotoar juga merusak estetika kota karena selain dijadikan tempat parkir ditempat lain bahkan telah beralih fungsi menjadi tempat berjualan berbagai gorengan.
Bahkan, sejumlah pejalan kaki harus turun dari trotoar dan berjalan di badan jalan untuk melewati kendaraan yang telah diparkir di badab jalan. Beberapa orang mengaku hampir terserempet mobil yang melaju kencang.
Chris Talinusa (20) mengaku sangat terganggu bila berjalan di sepanjang jalan Sam Ratulangi apalagi di kawasan tempat karouke keluarga, itu karena didepan gedung karouke tersebut banyaknya kendaraan yang telah terparkir menutupi trotoar.
“Ini karena oto-oto yang diparkir di trotoar jalan ini, pasti pejalan kaki terpaksa musti lewat di jalan, padahal ini bahaya,” tutur Chris yang mengaku warga Taas.
Seperti diketahui, para pengemudi terpaksa memarkir kendaraan di trotoar khususnya disepanjang jalan Sam Ratulangi dikarenakan adanya kebijakan pemerintah untuk tidak memarkir kendaraan dibadan jalan untuk mengatasi macet di jalan tersebut. (Rizath Polii)