
Manado, BeritaManado.com – Partai NasDem tetap pada komitmen untuk mendukung pemerintahan Joko Widodo sampai pada akhir periode 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Sekretaris DPW NasDem Sulut Valentino A. Sumampow SH, SPd, MH kepada BeritaManado.com, Kamis (5/1/2023).
Dukungan NasDem untuk Joko Widodo sendiri sudah ada sejak tahun 2014, di mana NasDem menjadi partai pelopor yaitu yang paling awal mendukung Joko Widodo untuk menjadi Presiden.
“Dukungan itu berlanjut pada tahun 2019 dan akan terus ada sampai dengan 2024, sebagaimana kontrak politik yang ada, di mana periode Presiden Joko Widodo selesai, tidak berubah,” ujar Valentino.
Partai NasDem juga menjadi partai pertama yang mendeklarasikan dukungan tanpa syarat untuk pencalonan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2016 lalu.
Valentino mengatakan, hal itu menjadi bukti nyata bahwa NasDem adalah partai yang merdeka di mana bebas menentukan pilihan sesuai penilaian objektif dari partai sendiri.
Begitu juga dengan yang terjadi pada kondisi politik saat ini, di mana untuk Pemilu 2024, NasDem mendeklarasikan dukungannya untuk Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Hal tersebut dikatakan Valentino tidak akan mengubah dukungan yang diberikan untuk pemerintahan saat ini, namun merupakan langkah yang diambil partai dalam rangka menjelang Pemilu 2024 mendatang.
“Jangan hanya karena arah atau pandangan politik berbeda untuk 2024 lalu menganggap NasDem sudah tidak sejalan,” kata Valentino.
Begitu juga dengan isu reshuffle kabinet yang belakangan sedang ramai dibahas.
Valentino menyebut tidak elok jika mengaitkan masalah reshuffle dengan langkah politik yang diambil NasDem untuk 2024.
Mengingat, saat ini ada 3 kader NasDem yang dipercayakan masuk dalam jajaran kabinet Joko Widodo dan ketiganya dinilai menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik, demi kepentingan bangsa dan negara.
Ketiga menteri tersebut yaitu Menteri Pertanian Dr.H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr.Ir Siti Nurbaya Bakar,M.Sc dan Menteri Komunkasi dan Informatika Johnny G. Plate.
“Reshuffle itu hak prerogatif presiden sehingga keputusan sepenuhnya ada di tangan Presiden Joko Widodo. Namun, hal itu tidak mengubah komitmen NasDem untuk mendukung pemerintahan saat ini sampai 2024,” kata Valen.
(srisurya)