Manado, BeritaManado.com — Wakil ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara Billy Lombok meminta masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) agar waspada terjadinya kebakaran dalam menghadapi musim panas.
Hal itu diungkapkan Billy setelah kepala BPBD Sulut pada rapat Komisi III DPRD membeberkan bahwa terdapat beberapa titik terjadinya kebakaran di TPA Sumompo dan hutan di Kabupaten Minahasa Tenggara, dimana salah satu pemicunya adalah kebiasaan petani dalam membuka lahan pertanian baru dan membakar rumput liar.
Menurut Billy, pada musim panas setitik api bisa menghanguskan ratusan hektar hutan dan memengaruhi kehidupan semua makhluk sehingga, masyarakat diminta menghindari pembakaran terbuka, dan melaporkan segera jika terjadi kebakaran.
“Apalagi hutan sering kali dianggap suci atau dihubungkan dengan mitos dan tradisi dalam banyak budaya termasuk di Provinsi Sulawesi Utara, dan kerusakan hutan dapat mempengaruhi keberlanjutan sumber daya alam yang penting, dan pengetahuan tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi,” terang Billy Rabu, (4/10/2023)di ruang kerjanya.
Selain itu lanjut Billy, hutan juga memainkan peran penting dalam praktik keagamaan, ritual, dan upacara adat.
Masyarakat adat sering kali bergantung pada hutan untuk keberlanjutan gaya hidup dan praktik-tradik spiritual mereka.
“Suhu yang tinggi dan cuaca kering membuat risiko kebakaran semakin tinggi, dan oleh karena itu, menjaga kelestarian hutan tidak hanya penting untuk pelestarian alam dan lingkungan hidup, tetapi juga untuk menjaga warisan budaya manusia yang terkait erat dengan hutan,” jelas Billy.
(Erdysep Dirangga)