Langowan, BeritaManado.com — Wacana pembuatan Museum Kota Langowan di gedung ex Kantor Camat Langowan yang terletak di samping Gereja GMIM Schwarz Sentrum Langowan nantinya diharapkan akan menjadi sarana edukasi bagi masyarakat umum khususnya anak-anak sekolah.
Demikian dikatakan Koordinator Forum Jurnalis Langowan Jeffry Pay kepada BeritaManado.com, Minggu (18/4/2021).
Menurutnya, satu hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa nantinya unsur sejarah dari sudut pandang religi nampaknya akan sedikit mendominasi interior dan eksterior Museum.
Hal itu dikarenakan Langowan menjadi awal muda misi Kristen di tanah Minahasa yang dibawa oleh para misionaris Netherland Zendeling Genoschap (NZG) atau GMIM saat ini dan juga Katolik pada pertengahan hingga akhir tahun 1800-an.
Jeffry Pay yang juga adalah seorang wartawan senior menuturkan bahwa, informasi-infirmasi sejarah dalam bentuk tulisan maupun gambar atau foto yang akan jadi koleksi Museum Kota Langowan tidak hanya mengenai religi.
“Semua aspek kehidupan masyarakat mulai dari sudut pandang pemerintahan, sosial, budaya, bahasa dan lain sebagainya juga akan dijadikan satu kesatuan dalam Museum Kota Langowan,” kata Jeffry Pay.
Ditambahkannya, untuk lebih memantapkan rencana ini, maka pada Jumat (23/4/2021) nanti akan dilakukan bakti sosial untuk pembersihan lokasi ex Kantor Camat Langowan yang melibatkan Forum Jurnalis Langowan (FJL) bekerja sama dengan jajaran pemerintahan yang ada di Langowan Raya.
“Diharapkan, rencana ini dapat didukung oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kecamatan Langowan Raya maupun warga Langowan yang ada di luar daerah,” ujarnya.
(Frangki Wullur)