Keputusan itu membuat posisinya sebagai anggota legislatif Manado ikut terancam. Ya, berdasarkan aturan internal partai, JK —begitu namanya disingkat— akan diganjar pergantian antar waktu. Wakil Ketua DPD PDIP Sulut, Djenri Altin Keintjem memastikan hal tersebut.
“Sesuai aturan partai, dia harus di-PAW,” singkat anggota Deprov Sulut ini, Selasa (5/1), kepada wartawan.
Kendati begitu, Djenri mengakui sosok JK sebagai politisi matang. Ini karena keputusan mundur tidak dilakukan diam-diam, malah terbuka melalui konferensi pers.
“Itu namanya gentlemen,” tukas Djenri. (jer/alf)