Manado – PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN), perusahaan tambang emas yang beroperasi di Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung berkomitmen mengolah sumber daya alam dengan baik dan seimbang.
Dalam upaya tersebut, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tanggal 5 Juni, management PT MSM/PT TTN melalui panitia yang diketuai oleh Eric Fanno Rondonuwu, membuat kegiatan penanaman pohon, lomba mewarnai dan melukis serta makan makanan tradisional.
Pelaksanaan dilakukan dalam dua tahap yaitu pada tanggal 5 Juni penamanam pohon di area internal Toka Tindung oleh perwakilan seluruh departemen dan pada 12 Juni dipusatkan di SDN Kelurahan Pinasungkulan, Kota Bitung, dengan agenda penanaman pohon, lomba mewarnai dan melukis tingkat TK dan SD.
”Sengaja kami lakukan kegiatan ini bersama anak-anak TK dan SD, dengan pertimbangan, pemahaman perilaku yang baik serta pola konsumsi dengan bahan tradisional yang bertujuan untuk menjaga dan menyelamatkan lingkungan, harus kita kenalkan sejak dini kepada anak-anak, agar mereka terbiasa,” jelas Johanis Untung, Communitty Supervisor, yang juga Wakil Ketua Panitia.
Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kota Bitung, Herman Rompis Msi, yang meresmikan kegiatan ini, menanggapi positif. Ia berharap dalam program berikut, PT MSM/PT TTN akan tetap memberi perhatian bagi peningkatan pendidikan dan kualitas anak-anak yang ada di kelurahan sekitar wilayah operasional perusahaan.
Pada kesempatan ini, dilakukan penanaman pohon di lingkungan sekolah oleh Kadis Dikpora Bitung, Kapolsek Ranowulu, Koramil, serta mewakili manajemen, Manager Lingkungan, Sarto Kariman, Manager OHS, Yoheldi, serta para guru dan pengawas dari Diknas.
Menariknya, setelah penanam pohon, lomba mewarnai dan melukis, dilakukan makan siang bersama, dengan menggunakan peralatan makan yang semuanya terbuat dari bahan alam. Piring dibentuk dari daun woka, sendok dari tempurung dan gelas dari bambu. Sedangkan menu yang dihidangkan berupa nasi milu, ubi, batata, bete, pisang ada yang rebus dan goreng, dilengkapi ikan bakar dan minuman saguer manis.
Sajian makanan tradisional beraroma alam ini, mendukung thema hari lingkungan sedunia, Think, Eat, Save, dan thema Nasional, Ubah Perilaku dan Pola Konsumsi untuk Selamatkan Lingkungan.(*)