Zero Point Manado
Manado – Sebelumnya sempat skeptis dengan pemberlakuan lalulintas sistem jalur satu arah (oneway traffick), pemerhati kota Dino Sekoh menilai kinerja kepolisian bekerjasama dengan pemerintah cukup berhasil mengurai kemacetan lalulintas di Kota Manado.
Dino sependapat dengan Wakil Walikota Mor Bastiaan bahwa titik kemacetan di pusat kota akibat jalur satu arah (JSA) perlu dicarikan solusi permanen.
“Saya usul pemkot memanfaatkan lahan 16 persen milik pemerintah di kawasan Marina Plaza dijadikan terminal angkot. Dengan demikian sopir tak perlu menumpuk angkot di pusat kota sehingga jalan raya menjadi longgar,” tutur Dino Sekoh kepada BeritaManado.com, Jumat (13/5/2016).
Lanjut Dino, penyebab utama kemacetan di Kota Manado dikarena tidak ada fasilitas terminal, satu-satunya solusi membangun terminal memanfaatkan lahan 16 persen.
“Selain Pasar 45 pemkot tak memiliki aset lahan di pusat kota. Solusi membuat terminal memanfaatkan lahan 16 persen itu karena pada dasarnya sopir angkot sangat mendambakan terminal sehingga angkutan kota tak perlu mengantri cari penumpang di jalan,” tukas Dino.
Sebelumnya diberitakan BeritaManado.com, penerapan One Way atau satu jalur di sejumlah ruas jalan di Kota Manado dengan maksud mengurai kemacetan dipandang telah berhasil, meski masih terdapat satu titik kemacetan.
Kepada BeritaManado.com, Wakil Walikota Manado, Mor Bastiaan berpendapat, penerapan satu jalur yang dilakukan oleh Kepolisian bekerjasama dengan Pemkot Manado telah mengurangi persoalan kemacetan di Kota Manado.
“Secara kasat mata pribadi saya, arus lalu lintas saat ini sudah sangat baik. Kemacetan di Kota Manado sudah berkurang,” kata Mor.
Ia pun mengakui, arus lalulintas di Kota Manado masih menyisahkan persoalan yang perlu mendapatkan penanganan dengan segera.
“Kalau dilihat, tersisa satu titik yang masih macet. Itu terdapat di Zero Point. Ini harus segera dicarikan solusi. Kalau di ruas lainnya sudah tidak ada lagi kemacetan,” ungkapnya.
Ia pun menghimbau kepada seluruh pengguna jalan, terlebih khusus kepada sopir mikrolet agar tertib dalam berlalulintas. Hal ini perlu diperhatikan demi menghindari kemacetan di Kota Manado.
“Jalurnya sudah baik, tapi kalau kesadaran pengguna jalan juga masih kurang baik, itu yang dapat menyebabkan macet. Khususnya untuk sopir mikrolet, saya menghimbau agar lebih tertib berlalulintas.” tukasnya.
(jerrypalohoon)