
Langowan, BeritaManado.com — Pembinaan generasi muda di Minahasa harus dilakukan secara berkelanjutan, bari dari segi jasmani maupun rohani.
Hal itu diakui Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Monica Rorong kepada BeritaManado.com, Selasa (12/10/2021).
Menurutnya, kehidupan generasi muda tidak lepas dari dua aspek, yaitu jasmani dan rohani, dimana keduanya harus dilakukan pihak pemerintah maupun tokoh agama masing-masing.
Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui instansi terkait perlu memiliki program jangka pendek dan jangka panjang.
“Pembinaan generasi muda dari segi jasmani dapat berupa kebijakan pemerintah untuk memfasilitasi pengembangan bakat olahraga, seni dan budaya,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Ditambahkannya, dari kerohanian, pembinaan generasi muda diserahkan sepenuhnya kepada para tokoh atau pemimpin agama, tentu dengan dukungan orangtua dan keluarga.
“Aspek kerohanian menjadi tandem sepadan untuk membentuk kepribadian para generasi muda yang dapat berprestasi, tanpa mengabaikan upaya untuk menjaga keimanan masing-masing,” ujarnya.
Diharapkannya, baik pemerintah maupun masyarakat, sudah termasuk tokoh agama dan orangtua dapat mengambil peran masing-masing untuk pembinaan generasi muda Minahasa.
(Frangki Wullur)