MANADO – Rabu (5/10), di ruang Mapaluse Kantor Gubernur, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara (Sulut), Ir Siswa R Mokodongan memuji perempuan di Provinsi Sulut. Hal tersebut disampaikan Sekprov dalam pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan serta Rakor pembangunan keluarga berencana, yang dilaksanakan oleh Biro Kesra Setda Prov Sulut.
Rapat tersebut dilaksanakan untuk melakukan harmonisasi kebijakan dan program antar Provinsi dan Kabupaten Kota, menetapkan langkah percepatan target pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dan pembangunan keluarga berencana (KB) tahun 2011 dan 2012, serta mengidentifikasi penghambat dan pendorong dalam upaya pencapaian target kinerja pembanguan KB tahun 2011 dan 2012.
Mokodongan didampingi Kepala Biro Kesra DR dr. Abeng Elong, memuji perempuan di Sulut yang mampu memberikan perhatian bagi keluarga dan kesejahteraan anak. “Perempuan di Sulut bisa memiliki kualitas yang baik, para ibu bisa memberikan perhatian yang baik bagi keluarga dan anaknya,” tuturnya.
Untuk memantapkan kualitas anak, Sekprov juga menyatakan perlunya perhatian khusus terhadap faktor yang bersentuhan langsung dengan proses pengembangan dan peningkatan kualitas anak antara lain peningkatan fasilitas infrastruktur pendidikan dan kesehatan serta peningkatan pelayanan perlindungan dan pengawasan anak.
“Mari kita hadirkan terus lingkungan yang mendidik, sesuai dengan perkembangan anak sebagai wujud aplikasi akan jaminan hak anak, sebagaimana yang diatur dalam undang-undang perlindungan anak,” ujar Mantan Kadis Kehutanan ini.
Peranan perempuan tidak lepas untuk menjamin terpenuhnya hak anak agar tetap hidup, tumbuh berkembang , mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Disamping itu dibidang KB pemerintah juga menerapkan berbagai kebijakan dan terobosan.
Mokodongan mengharapkan melalui Rakor tersebut dapat dihasilkan program kerja solutif yang sinergis berkelanjutan. Untuk memicu dan memacu berbagai pilar strategis daerah, guna mewujudkan masyarakat Sulut semakin berbudaya, berdaya saing dan sejahtera. (*/jrp)