Manado – Terkait protes yang dilakukan oleh Komisi I DPRD Sulut mengenai usulan anggaran iven konferensi internasional Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) yang akan digelar di Sulut 2014 oleh Biro Biro Pemerintahan dan Humas Sulut mendapat tanggapan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Sekretaris Provinsi Ir Siswa Rachmat Mokodongan.
Menurut dia seharusnya kegiatan tersebut tidak bisa dinilai dengan uang. “Itukan pertemuan wartawan televisi sedunia yang akan dilaksanakan di Manado. Kita mengambil manfaatnya bukan dalam bentuk rupiah (uang), kita mengambil manfaatnya, dimana mereka akan mempromosikan Sulawesi Utara menyiarkan dalam bentuk audio visual ke seluruh dunia dimana mereka akan bikin pertemuan dan itu tidak bisa dinilai dengan uang,” katanya.
Hanya saja Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Sulut pada waktu melakukan pemaparannya di DPRD kurang mampu meyakinkan dewan terkait pentingnya iven tersebut sebagai ajang promosi daerah.
Seperti diketahui, pembahasan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) APBD induk 2014 yang digelar Komisi I DPRD Sulut dan Biro Pemerintahan dan Humas, Kamis (20/11) lalu berlangsung alot. Komisi yang membidangi Pemerintahan dan Hukum itu protes dengan usulan anggaran dari Biro tersebut untuk mensponsori iven konfrensi Internasional Jurnalis Televisi (IJTI) yang akan digelar di Sulut 2014 nanti sebesar Rp 3,9 milliar. (Rizath Polii)