
Tondano – Penebangan pohon yang terjadi di Kabupaten Minahasa seperti di wilayah seputaran pusat Kota Tondano dan Kawangkoan mendapat tanggapan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara.
Melalui Sekretaris Provinsi, Ir Siswa Rachmad Mokodongan mengatakan penebangan pohon yang terjadi karena pemerintah akan mengganti tanaman yang lain.
Menurut dia berbeda bupati (pemimpin) berbeda pula “masakan”. Setiap pemimpin ada kebijakannya masing-masing.
“Kita dapat informasi bahwa tanaman itu nantinya akan diganti dengan tanaman yang lebih bermanfaat bagi masyarakat, misalnya contoh yang terjadi di Kotamobagu, kalau dulu tanaman yang tidak produktif dan ekonomis sekarang diganti dengan pohon jenis matoa (yang lebih produktif dan ekonomis),” ujar mantan Kepala Dinas Kehutanan ini.
Seperti diketahui, beberapa pihak menyesali langkah kebijakan kepla daerah Kabupaten Minahasa dengan melakukan penebangan pohon tanpa alasan yang jelas. Pohon yang dulunya tumbuh rindang selama bertahun–tahun hilang dalam sekejap mata dengan alasan bahwa pemerintah akan melakukan penataan pohon–pohon yang ada di pinggir jalan. (jrp)