BOLTIM, BeritaManado.com – Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik pemerintah Kabupaten di Bolaang Mongondow Timur (Boltim) rusak parah.
Terlihat kaca depan mobil damkar pecah, ban mobil serta peralatan sudah rusak dan hilang. Anggaran perbaikan capai ratusan juta.
Kondisi Damkar pun sudah tidak bisa lagi beroperasi. Kemungkinan anggaran perbaikan sekitar Rp100 juta
“Mobil Damkar ini harus difungsikan mengingat beberapa kejadian kebakaran di Boltim,” ujat Bupati Boltim Sehan Landjar.
Tahun ini kata Sehan, armada Damkar akan ditambah sebanyak tiga unit dengan anggaran sekitar Rp 3 miliar. Mungkin akhir tahun sudah ada.
Kerusakan mobil Damkar sudah dihitung oleh Dinas Satpol PP dan Kebakaran Boltim.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Abdul Mocktar Mokoagow mengatakan, biaya kerusakan sementara dihitung. Kemungkinan dalam minggu depan akan dilaporkan ke bupati.
“Saya sudah hitung, tinggal rinciannya alat dan ongkos kerja masih disesuaikan dengan harga sekarang,” ujar Mocktar.
Untuk mobil Damkar baru akan diatur. Tiga pos tersebut, di wilayah pos satu Modayag bersatu wilayah kerja Modayag, Modayag Barat dan Mooat. Pos dua Kecamatan Nuangan-Motongkad. Pos ketiga Kecamatan Tutuyan dan Kotabunan.
Kata Mochtar, personel Damkar, sekarang masih belum ada. Ke depan akan memanfaatkan tenaga Satpol PP.
Kepala Bagian Umum, Afdal Mamonto menjelaskan, pengadaan tiga unit Mobil Damkar Jenis Rescue Single Fire Cabin merk Hylux, berkapasitas 600 liter dalam proses.
“Kita sudah ajukan proses tender, untuk ditindaklanjuti dan pengadaanya bisa dipastikan dua bulan kedepan sudah turun,” singkat Afdal. (wan)