ASIANO GEMMY KAWATU
Manado – Hal lainnya dikatakan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Asiano Gemmy Kawatu saat membuka Diskusi Kelompok Terpumpun Pemanfaatan Neraca Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara di Hotel Aryaduta, Kamis (28/7/2016), respon negatif pemerintah kabupaten terhadap beberapa program pendidikan dari pemerintah pusat.
“Ada perbedaan signifikan antara wilayah kontinental dan kepulauan. Pemkab Talaud misalnya, tidak merespon anggaran pendidikan dari pemerintah pusat melalui salah-satu program beasiswa,” ujar Gemmy Kawatu.
Pemerintah dan masyarakat Sulut lanjut Kawatu, patut bersyukur atas prestasi dari anak-anak sekolah yang meraih prestasi gemilang di Olimpiade Sains Nasional (OSN).
“Namun keberhasilan itu ternyata berkat kepintaran anak-anak bersangkutan bukan karena sistem pendidikan yang terencana. Kita perlu rekruitmen dan didikan lebih baik,” terang Kawatu.
Pada kegiatan yang dilaksanakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ini, Kawatu juga mengingatkan seluruh elemen pendidikan bahwa Sulawesi Utara masih tertinggal dari Provinsi Gorontalo.
“Ketika kita senang meraih 2 emas di OSN ternyata Gorontalo meraih 4 emas. Di hampir semua jenjang dari TK sampai SMA Sulut kalah dari Gorontalo yang notabene mereka adalah adik kita. Pada FGD lalu terungkap keinginan penanganan pendidikan oleh pemerintah pusat untuk mengatasi ketimpangan,” tukas Kawatu. (jerrypalohoon)
Baca juga:
- Sering Juara Olimpiade Sains, Ternyata IPM Indonesia Peringkat 110
- Pendidikan Gratis, Ini Penyebab Utama Anak Putus Sekolah
- MIRIS !!! Sering Dipermalukan Guru, Siswi SMAN 2 Memilih Pindah Sekolah