AMURANG—Setelah warga masyarakat mendapat tabung gas dan kompor gas diberikan secara gratis. Maka, pemerintah pun akan segera mengurangi kuota minyak tanah (Mitan, red) terhadap warga. Pasalnya, tabung bersama kompor gas yang diberikan kepada warga dalam rangka mengurangi subsidi mitan.
Dengan demikian, dari kuota mitan di kabupaten Minsel dengan tiga agen masing-masing Fin C Saerang (Sinonsayang, Amjurang Raya) dengan kuota 305 KL/bulan. Agen Sandra C Tompodung (Modoinding, Maesaan, Tompasobaru, Ranoyapo, Motoling dan Kumelembuai) dengan kuota 178 KL/bulan. Sedangkan agen Leonnie Magdalena Saerang (Tumpaan, Tatapaan, Tareran dan Sultra) dengan kuota 155 KL/bulan.
Kabag Adm Perekonomian Setdakab Minsel Drs Sonny H Maleke kepada beritamanado, Kamis (27/10) siang tadi membenarkan hal diatas. ‘’Sesuai informasi, bahwa setelah pemerintah memberikan tabung dan kompor gas kepada masyrakat. Maka, mulai tahun 2012 kuota perlahan-lahan akan dikurangi,’’ ungkap Maleke.
Lanjut Maleke, bahwa ini sikap pemerintah. Karena itu, semua tabung dan kompor yang dibagi secara gratis harus digunakan. Kalaupun ada warga yang menjual, itu salah sendiri. Bahkan, pemerintah tak akan lagi menggantinya.
‘’Untuk itu, SPBU yang ada juga sudah bisa melayani pengiisian tabung gas 3 kg. Pun demikian, dari sekitar 79 pangkalan minyak tanah (Mitan) di Minsel juga akan diberi kepercayaan Pertamina untuk menjual atau mengisi gas. Ini perlahan akan dilakukan pemerintah,’’ ungkapnya.
Ditambahkan Maleke, pengurangan mitan atas masyarakat ternyata sudah dimulai. Hanya saja, akan lebih terasa tahun 2012 mendatang. ‘’Dengan demikian, tabung dan kompor gas yang diberikan harus segera digunakan. Kalau tidak rugi sendiri,’’ pungkas mantan Camat Modoinding ini. (ape)