AMURANG–Kabupaten Minahasa Selatan layak dibangun Balai Latihan Kerja (BLK). Pasalnya, banyak orang Minsel justru mengikuti latihan di BLK Kota Bitung. Dengan demikian, Bupati Tetty Paruntu diminta dapat mengusulkan kepada pemerintah pusat. Ataupun dapat memperjuangkannya BLK dibangun di Amurang atau kecamatan lainnya yang ada di Minsel.
Demikian kata Sonny Sariowan, warga Kelurahan Ranoiapo saat memberikan aspirasinya kepada Wakil Ketua DPRD Minsel Jenny Johana Tumbuan, SE dimasa reses lalu. ”Minsel layak dibangun BLK. Sebab, tidak sedikit orang Minsel terpaksa mengikuti latihan di BLK Kota Bitung. Kenapa? saya tahu orang Minsel banyak ke Kota Bitung karena kota dimensi ini sangat menjanjikan dengan pekerjaannya,” ujar Sariowan.
Ditambahkan Sariowan, bila BLK dibangun di Minsel, tidak tertutup kemungkinan orang Minsel tak akan lagi ke Kota Bitung untuk melatih diri dalam dunia usaha. “Kalau so ada BLK, so pasti Minsel akan lebih maju lagi. Sekarang kan kita lagi menunggu pengoperasian Pelabuhan Amurang. Siapa tahu, setelah ada pelabuhan akan banyak perusahaan yang masuk di Amurang,” tambahnya.
”Nah, melalui BLK tidak tertutup kemungkinan Minsel lebih cerah. Ditambah dengan pencari kerja akan lebih banyak datang di Minsel. Dengan harapan, ibu Bupati CEP akan memperjuangkannya sampai kepada pemerintah pusat. Dan saya jamin, bupati tercantik ini akan membawa dana untuk pembangunan BLK tahun 2012 nanti,” jelas Sariowan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Minsel Drs Rolly J Karamoj ketika dikonfirmasi soal BLK, menyatakan sementara diperjuangkan ibu bupati. ”Tunggu saja, ibu bupati pasti berhasil memperjuangkan dibangunnya BLK di Minsel. Hanya saja, sekarang masih menunggu. Ditambah lagi, ada dana-dana lain yang sementara diperjuangkan untuk masuk di Minsel melalui APBN-P 2011,” ungkap Karamoj. (ape)