Manado — General Manager Bandara Sam Ratulangi PT Angkasa Pura I Minggus Gandeguai bersama jajarannya berkomitmen untuk memberi pelayanan standar di bandara lebih dari maksimal.
Untuk membuktikan keseriusannya, Bandara Sam Ratulangi bahkan telah menandatangani kerjasama dengan Ombudsman RI perwakilan Sulawesi Utara sebagai jaminan transparansi dan profesionalitas kinerja.
Kepada BeritaManado.com, Minggus Gandeguai mengatakan, apa yang menjadi standar pelayanan bandara, itu yang akan dikerjakan dengan maksimal bahkan lebih oleh jajarannya.
“Jadi ada yang namanya Standar Pelayanan di bandara Sam Ratulangi. Jadi tidak semua hal di bandara ditangani oleh kami, tapi ada pembagian tugas. Misalnya, untuk urusan dengan maskapai, itu diluar tanggungjawab kami. Tugas kami menjamin pengguna jasa bandara nyaman sejak masuk parkir sampai naik pesawat, begitu pun sejak turun dari pesawat sampai meninggalkan area bandara,” jelas Minggus.
Lebih jelasnya, berikut standar pelayanan yang dimaksud:
Minggus pun memastikan, dalam rapat koordinasi dan evaluasi yang dilaksanakan sebelum penandatangan kerjasama dengan Ombudsman, sejumlah masukan dan evaluasi telah didapat dari stakeholder sehingga akan menjadi bahan untuk membenahi kembali pelayanan yang masih kurang.
“Secara bertahap tapi pasti kita akan lakukan pembenahan. Evaluasi sudah jelas, kita harus kerjakan lebih maksimal untuk pelayanan bandara Sam Ratulangi yang lebih baik kedepan,” tambahnya.
(srisurya)
Manado — General Manager Bandara Sam Ratulangi PT Angkasa Pura I Minggus Gandeguai bersama jajarannya berkomitmen untuk memberi pelayanan standar di bandara lebih dari maksimal.
Untuk membuktikan keseriusannya, Bandara Sam Ratulangi bahkan telah menandatangani kerjasama dengan Ombudsman RI perwakilan Sulawesi Utara sebagai jaminan transparansi dan profesionalitas kinerja.
Kepada BeritaManado.com, Minggus Gandeguai mengatakan, apa yang menjadi standar pelayanan bandara, itu yang akan dikerjakan dengan maksimal bahkan lebih oleh jajarannya.
“Jadi ada yang namanya Standar Pelayanan di bandara Sam Ratulangi. Jadi tidak semua hal di bandara ditangani oleh kami, tapi ada pembagian tugas. Misalnya, untuk urusan dengan maskapai, itu diluar tanggungjawab kami. Tugas kami menjamin pengguna jasa bandara nyaman sejak masuk parkir sampai naik pesawat, begitu pun sejak turun dari pesawat sampai meninggalkan area bandara,” jelas Minggus.
Lebih jelasnya, berikut standar pelayanan yang dimaksud:
Minggus pun memastikan, dalam rapat koordinasi dan evaluasi yang dilaksanakan sebelum penandatangan kerjasama dengan Ombudsman, sejumlah masukan dan evaluasi telah didapat dari stakeholder sehingga akan menjadi bahan untuk membenahi kembali pelayanan yang masih kurang.
“Secara bertahap tapi pasti kita akan lakukan pembenahan. Evaluasi sudah jelas, kita harus kerjakan lebih maksimal untuk pelayanan bandara Sam Ratulangi yang lebih baik kedepan,” tambahnya.
(srisurya)