Manado – Diangkatnya Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Sulawesi Utara dr Maxi Rondonuwu, DHSM menjadi Direktur rumah sakit Prof Kandouw Malalayang Meninggalkan kekosongan pada jabatan tersebut. Akibatnya proses pelayanan publik termasuk sebagian pencairan anggaran pada dinas menjadi terhambat.
Menanggapi hal tersebut Sekretaris Provinsi Sulut Ir Siswa Rachmat Mokodongan menyatakan dalam waktu dekat ini segera akan membahas pergantian dr Maxi pada jabatannya yang lama sebagai Kadis Kesehatan Provinsi Sulut. untuk sementara belum ada masalah pihaknya masih bisa menanganinya.
“Mudah-mudahan minggu depan torang bahas itu di Baperjakat soal penganti (dr Maxi Rondonuwu),” ujar Mokodongan pada Jumat (4/10) kepada wartawan di kantor gubernur Sulut.
Seperti diketahui, mekanisme pengangkatan jabatan, yakni dilakukan melalui seleksi oleh Baperjakat yang dipimpin oleh Sekda sebagai Ketua dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sebagai Sekretarisnya dan kemudian hasilnya disampaikan kepada gubernur.
Hingga saat ini, Mokodongan masih belum bisa membeberkan beberapa nama calon kuat pengganti dari dr Maxi, karena masih akan dibahas bersama baperjakat. (Rizath Polii)