
Airmadidi – Bupati Minahasa Utara, Drs Sompie SF Singal MBA menerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara tahun 2013 yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Budiono di istana Wakil Presiden RI, Jumat, 29 november 2013.
Wapres bersama Presiden berterima kasih kepada para penerima penghargaan. Dimana telah menggambil bagian dalam meningkatkan dan mengemnlbangkan pangan nasional. Ada 3 pilar ketahanan pangan menuju pembangunan ekonomi masyarakat Indonesia yang lebih baik.
Pilar yang pertama adalah kemandirian, dalam arti mampu menyediakan suplai dari dalam negeri sendiri. Pilar kedua yaitu strategi merespon perubahan-perubahan yang terjadi atu responsiveness ability (kemampuan merespon). Jangan menutup ekspor/impor namun dibutuhkan manajerial yang tepat.
Pilar ketiga adalah sustainable atau secara berkesinambungan, berhubungan juga dengan sustainable development (pembangunan yang berkelanjutan), dengan tujuan apa yang telah kita bangun/kembangkan sekarang hendaknya juga terus dilaksanakan sesuai apa yang telah menjadi komitmen pembangunan dari awal.
Untuk itu dengan adanya tiga pilar tersebut diharapkan adanya sinkronisasi di daerah-daerah dengan pusat untuk mewujudkan ketahanan pangan Indonesia guna mendukung/menunjang jalannya pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.
Gubernur Sulut sebagai pembina ketahanan pangan tingkat Provinsi Sulut yang diwakili Wagub Sulut, bersama Bupati Minut sebagai pembina ketahanan pangan satu-satunya mewakili seluruh kab/kota di sulut.
Indikator diperolehnya Sulut sebagai salah satu daerah pembinaan ketahanan pangan ialah Kabupaten Minut yang berhasil menuju swasembada pangan dan beras sehingga membawa sulut menjadi daerah yg berhasil memajukan ketahanan pangan. (robintanauma/adv)