Tondano – Maraknya konflik di berbagai wilayah Kabupaten Minahasa seakan menyiratkan suatu potensi yang selama ini masih tersembunyi. Melihat berbagai kasus kriminal seperti perkelahian dan tawuran antar kampung, sepertinya sebagian orang Minahasa khususnya kalangan anak muda memiliki adrenalin olahraga bela diri, hanya saja hingga saat ini belum tersalurkan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Minahasa Jemmy Ringkuangan, kepada BeritaManado mengatakan bahwa sebenarnya potensi tersebut sudah ajak sejak lama. Hal itu pun sempat menjadi keunggulan lokal. Sebut saja cabang olahraga pencak silan dan karate. Kesimpulannya bisa dikatakan bahwa Minahasa memang membutuhkan sarana pengembangan olahraga.
“Dahulu kita punya atlit ternama seperti Jeffri Pontoh (karate) dan Royke Maengkom (silat). Bahkan untuk atlit puteri kita pernah punya Mayti Kaseger (karate) yang pernah menjadi juara olimpiade Sidney Australia. Kalau dihubungkan dengan saat ini, sepertinya Minahasa membutuhkan sarana dan prasarana memadai untuk penyaluran bakat olahraga beladiri dan yang lainnya,” ungkap Ringkuangan. (frangkiwullur)