Manado – Upaya membantu masyarakat korban bencana dan memulihkan Kota Manado dari sampah serta lumpur, pemerintah telah mengeluarkan anggaran sebesar 2.150. 000.000 rupiah dari kas daerah Kota Manado.
Alokasi anggaran tersebut diakui kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPK-BMD) Kota Manado, Manarsar Panjaitan. Dikatakannya, hari pertama pasca bencana 16 Januari lalu, pihaknya telah mengeluarkan dana saldo kas daerah sebesar 1.400.000.000 rupiah yang diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pada tanggal 27 Januari, kembali diserahkan 750.000.000 rupiah, sehingga total kas daerah yang dialokasikan untuk biaya tanggap darurat berjumlah 2.150.000.000 rupiah.
“Dalam keadaan bencana, pemerintah mengatasi tanggap darurat dapat menggunakan anggaran tak terduga, jika tidak mencukupi menggunakan saldo kas daerah yang ada. Dan jumlah yang sudah dikeluarkan sebesar 2 milar lebih,” tutur Panjaitan.
Ditegaskannya lagi bahwa, pihaknya tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dalam pembiayaan tanggap darurat ini.
“Kami tidak menggunakan sepeserpun dari APBD. Hanya saldo kas daerah sebaimana yang tersimpan untuk anggaran tank terduga. Dan saya hanya menyerahkan dana tersebut ke BPBD, dan mereka yang mengelola uang itu,” pungkasnya. (Leriando Kambey)