Manado-Kabupaten/kota lain perlu belajar pada sistem koordinasi yang dikembangkan Pemprov Sulut dan Pemkot Manado, khususnya di sektor pariwisata. Fakta menunjukkan program MICE yang dikembangkan kedua pihak berjalan mulus sehingga dua tahun terakhir, Manado sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan iven nasional bahkan internasional.
Kedua pihak berhasil mengakselerasi program meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE), yang intinya menjadikan Kota Manado sebagai pusat penyelenggaaran iven multi skala, selaras dengan misi Walikota Vicky Lumentut dan Wawali Harley Mangindaan untuk menjadikan Manado sebagai Kota Menyenangkan.
“Intinya koordinasi, kemudian bekerja dan bekerja, itu dulu yang perlu dilakukan,” cetus Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Manado, Peter Assa, baru-baru
Tangan dingin Vicky-Ai dalam penataan sektor pariwisata secara umum patut diacungi jempol. Lihat saja rekor 2 tahun akhir, 2011 dan 2012, Manado telah menjadi tuan rumah pelaksanaan iven ARF-DIREX, 10th Celebrate Sea Festival, seminar pangan nasional atau PATPI, menerima tour Jurnalis dari Jepang, Global Christian Forum, Asian Solidarity Economy Forum, ASEAN Tourism Forum, Munas IV Apeksi dan Indonesia City Expo 2012 serta Pekan Informasi Nasional 2012.
Itu artinya pula sepanjang dua tahun itu Manado menerima kedatangan puluhan ribu tamu mancanegara dan domestik. Perwakilan negara yang mengunjungi ibukota Sulut ini antara lain Australia, Korea Selatan, India, Rusia, Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Selandia Baru, Uni Eropa, dan Cina. Selain itu negara-negara yang tergabung didalam Forum ASEAN plus seperti Bangladesh, Philipina, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Kamboja, Papua Nugini, Timor Leste, Sri Langka, Monggolia, Brunei dan Laos.
“Pertumbuhan sektor pariwisata memang pesat dua tahun terakhir ini dan di bawah arahan pak walikota dan wakil kami terus kejar pertumbuhannya supaya terus dinamis sehingga tujuan menjadikan Manado sebagai pusat wisata dunia di kawasan Indonesia Timur dan Asia Pasifik bisa terwujud,” tandas Peter. (alf)