
Manado, BeritaManado.com — Megamall Fashion Week (MFW), event tahunan sejak 2013, kini hadir kembali dengan membawa kesegaran baru, baik pada tema, desain terutama para talenta muda.
Puluhan model siap menampilkan karya para desainer lokal yang karyanya diketahui telah menarik minat publik karena keunikan dan kualitasnya.
Para perhelatan fashion show 26-28 April, para desainer yang akan menghadirkan koleksinya diantaranya yaitu Zabay Collection, Batik Wanua, Ecmet, Aldo Kang, Claudia, serta Harv dan Gil.
Mariani Montu dari Zabay Collection mengungkapkan, koleksi andalan yang akan ditampilkan yaitu desain khusus anak muda.
“Kami dari Zabay ingin memperkenalkan batik itu sebagai mode, fashion yang bisa dikenakan siapa saja, bukan hanya orang tua. Itu sebabnya, kami desain batik yang memang menonjolkan gaya anak muda, kekinian, sesuai tren tapi tidak meninggalkan keindahan dari batik itu sendiri,” ujar Mariani.
Desain yang akan ditampilkan contohnya dapat dipadupadankan dengan berbagai outfit sehingga dapat memberikan look yang berbeda.
Zabay akan menampilkan 7 koleksi untuk model perempuan, 7 koleksi model laki-laki dan khusus menyiapkan 5 koleksi untuk VIP.
Begitu juga dengan Batik Wanua yang telah menyiapkan koleksi terbaiknya untuk ajang ini, salah satunya unik karena dari bahan daur ulang.
Miracle Paat dari Batik Wanua menjelaskan, bahan daur ulang yang dimaksud yaitu dari kain perca.
“Kain perca itu kita manfaatkan untuk jadi bahan baku. Desainnya kita buat jadi menarik, sesuai dengan gaya anak muda, desain batik kekinian,” ujar Miracle.
Selain itu, Batik Wanua juga akan menampilkan koleksi karnavalnya yang secara khusus akan hadir pada 27 April di MFW.
Selain koleksi batik, menariknya pada MFW ini juga akan ditampilkan koleksi darkart dari Gill Clothing.
Sakti Mahendra dari brand lokal Gil Clothing mengatakan, sesuai dengan desainnya yaitu darkart, produksi mereka sebagian besar dilirik oleh komunitas underground.
Padahal, koleksi yang mereka punya juga bisa cocok dengan siapa saja, terutama kalangan anak muda secara umum.
Itu sebabnya di MFW kali ini, Gil Clothing siap memperkenalkan koleksinya kepada publik.
“Kami brand lokal yang memang produksinya di sini. Kualitas sablon kita di sini juga sudah sangat baik. Paling kendalanya di Manado atau Sulut belum ada yang produksi kaos jadi kami masih mendatangkan itu dari Jawa,” kata Sakti.
Untuk informasi lebih detil atau melihat koleksi kaos dan merchandise Gil Clothing, bisa langsung ke Instagram @gil.cloth atau @gilcloth.catalog.
Kehadiran para desainer lokal dan talenta baru di dunia catwalk ini sesuai dengan yang diinginkan oleh penyelenggara event, Megamall.
Steven Walangitan selaku Management Megamall Manado menyampaikan, sesuai tema tahun ini “Keep Inspiring Forward”, Megamall ingin terus menginspirasi warga Manado dan Sulawesi Utara secara umum.
“Untuk bisa tampil di MFW, para peserta ini telah melewati berbagai tahapan hingga karantina. Kami menekankan pentingnya disiplin dan semangat juang yang kiranya jadi inspirasi bagi mereka juga kita semua,” ujar Steven.
MFW juga merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-21 Megamall yang sebenarnya tepat pada Januari, tapi puncak perayaannya pada 3 Mei nanti.
“Mari kita ramaikan MFW, selain ada fashion show, ini juga apresiasi kami para tenant kami yang tentu akan meramaikan event ini,” kata Steven.
(srisurya)