
Manado – Sistim keamanan di Bandara Sam Ratulangi Manado semakin diperketat guna menjamin keamanan dan kenyamanan siapapun yang memasuki kota Manado.
Hal itu terlihat di pintu kedatangan internasional Bandara Sam Ratulangi, Rabu (5/7/2017) siang tadi, dimana pemeriksaan kelengkapan dokumen dilakukan terhadap 136 penumpang Silk Air dengan nomor penerbangan MI-274 rute Singapura-Manado.
Para wisatawan harus menghadapi pemeriksaan berlapis mulai dari turun pesawat, usai mengambil bagasi dan sebelum keluar dari pintu kedatangan, terutama pemeriksaan passport, visa dan bagasi.
Terkait hal tersebut, salah satu wisatawan Norwegia, Charlotte mengatakan, baginya pemeriksaan yang ada bukanlah suatu masalah dan tidak menganggu kenyamanannya saat tiba di Bandara Sam Ratulangi, dirinya lebih memikirkan waktu liburannya dan keluarga di Manado.
“Ke Manado hanya untuk liburan dan rencananya kami akan mengunjungi pulau Bunaken dan Siladen,” ujar Charlotte.
Sementara penumpang lain bersiap menikmati liburannya, petugas imigrasi bandara menemukan satu penumpang berinisial RN, warga negara Cina yang terbang dari Hongkong-Singapura-Manado yang telah melakukan pelanggaran keimigrasian untuk masuk ke Indonesia sehingga berdasarkan hasil penelusuran BeritaManado.com di lokasi, yang bersangkutan diduga dideportasi kembali ke Singapura dengan pesawat yang sama dan take off pukul 14.44 Wita.
Meski terjadi sedikit insiden, tapi dari pantauan di lokasi, pelayanan di Bandara Sam Ratulangi Manado tetap kondusif. (srisurya)