Manado – Sejumlah warga Kelurahan Banjer Kecamatan Tikala pasca bencana banjir yang terjadi di Kota Manado 15 Januari 2014, tampak mulai membangun kembali rumah-rumah tempat tinggal maupun tempat usahanya di sepanjang aliran sungai.
Padahal sebelumnya, pemerintah Kota Manado telah menghimbau bahkan melarang warga di sejumlah daerah bantaran sungai untuk tidak mendirikan kembali bangunan rumah tempat tinggal.
Hal tersebut dikarenakan sangat beresiko bagi keselamatan warga itu sendiri. Hal ini tampak dari amatan BeritaManado.com, sejumlah warga mulai membangun rumah dengan material seperti kayu lapis atau tripleks.
Menurut salah seorang warga yang membangun rumah di aliran sungai mengatakan, hal ini terpaksa dilakukannya, karena sudah tidak ada tempat tinggal. Sedangkan janji pembangunan rumah susun yang akan dibagikan pemerintah belum terealisasi.
Sementara itu, Walikota Manado G S Vicky Lumentut sangat menyayangkan apabila kesadaran warga khususnya yang berada di pinggiran atau bantaran sungai untuk tidak memperhatikan masalah keamanan dan keselamatan tersebut.
‘Ada informasi warga dipinggiran sungai yang jadi korban bencana banjir bandang lalu, kini mulai membangun rumah di lokasi setempat. Itu sangat membahayakan, dan pemerintah wajib menghimbau dan melarangnya demi keselamatan warga itu,” ujarnya.
Manado – Sejumlah warga Kelurahan Banjer Kecamatan Tikala pasca bencana banjir yang terjadi di Kota Manado 15 Januari 2014, tampak mulai membangun kembali rumah-rumah tempat tinggal maupun tempat usahanya di sepanjang aliran sungai.
Padahal sebelumnya, pemerintah Kota Manado telah menghimbau bahkan melarang warga di sejumlah daerah bantaran sungai untuk tidak mendirikan kembali bangunan rumah tempat tinggal.
Hal tersebut dikarenakan sangat beresiko bagi keselamatan warga itu sendiri. Hal ini tampak dari amatan BeritaManado.com, sejumlah warga mulai membangun rumah dengan material seperti kayu lapis atau tripleks.
Menurut salah seorang warga yang membangun rumah di aliran sungai mengatakan, hal ini terpaksa dilakukannya, karena sudah tidak ada tempat tinggal. Sedangkan janji pembangunan rumah susun yang akan dibagikan pemerintah belum terealisasi.
Sementara itu, Walikota Manado G S Vicky Lumentut sangat menyayangkan apabila kesadaran warga khususnya yang berada di pinggiran atau bantaran sungai untuk tidak memperhatikan masalah keamanan dan keselamatan tersebut.
‘Ada informasi warga dipinggiran sungai yang jadi korban bencana banjir bandang lalu, kini mulai membangun rumah di lokasi setempat. Itu sangat membahayakan, dan pemerintah wajib menghimbau dan melarangnya demi keselamatan warga itu,” ujarnya.