
Manado, BeritaManado.com – Meski telah mencatatkan prestasi di tingkat nasional, namun pelari junior putri Sulawesi Utara (Sulut), Meryl Nangoi berkomitmen untuk menyelaraskan karir dan pendidikan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Meryl kini makin giat dan fokus berlatih dengan penuh disiplin tanpa menomorduakan sekolahnya.
“Saya ingin prestasi pendidikan dan olahraga saya sama-sama naik dan tidak turun,” ujar Meryl.
Pada 2022 lalu, Meryl Nangoi diketahui meraih juara di nomor pelajar untuk kompetisi lari jarak jauh yang digelar secara nasional di Jakarta.
Dari catatan kompetisi tersebut, Meryl pun menargetkan di tahun 2023 ada perbaikan untuk waktu lombanya di nomor 10 Km.
Putri dari Ziggy Nangoi ini menargetkan untuk bisa berlari 10 Km dengan waktu di bawah 50 menit alias berada di 42 menit.
Pada ajang Pertamina 10K Eco Run di Jakarta, untuk kategori pelajar perempuan umum, dirinya mampu mencatatkan waktu 44,16 menit.
Catatan waktu itu membuat Meryl menjadi jawara dengan menyisihkan ratusan pelari junior andalan DKI dan Jabar.
Meryl sendiri saat ini berlatih di bawah naungan Agung Mulyawan Track Club (AMTC) Pengalengan Jawa Barat (Jabar), secara daring.
Sebagai informasi, pada 2022 lalu, Meryl mencatatkan prestasi yang mentereng sebagai pelari junior.
Meryl mampu meraih medali emas di nomor 5000 meter putri dan perak di nomor 3000 meter putri di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Bolmong.
Dia juga sempat mengikuti ajang Kejurnas Atletik di Semarang untuk nomor jarak jauh, jawara pertama di nomor 10K untuk kategori pelajar putri di Pertamina Eco Run Pertamina, Jakarta dan kategori yang sama di ajang Kopassus Run Jakarta.
(srisurya)