Manado – Event pameran ikan raja laut Coelacanth yang diadakan di area BayView Foodcourt lantai 5 itCenter Manado sejak tanggal 1-7 Februari 2018 menyita perhatian banyak pengunjung itCenter.
Setiap hari para peserta dibekali dengan seminar lingkungan oleh Psyche Indonesia, dilanjutkan dengan pengenalan dalam bentuk workshop tentang ikan Coelacanth oleh akademisi dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi Prof. Ir. Kawilarang W. A. Masengi, M.Sc., PhD yang ikut dalam project bersama ilmuwan-ilmuwan dan peneliti dari Jepang.
Ratusan pengunjung yang terdiri dari warga dan siswa SMA/SMK setiap hari sejak dibukanya pada hari pertama sangat antusias menyaksikan ikan yang sempat dinyatakan punah tersebut. Ikan Coelacanth yang sempat dinyatakan punah ini ternyata menarik warga.
“Saya sangat senang bisa melihat ikan raja laut ini secara langsung, selama ini cuma bisa dengar dari cerita, dan kini saya bisa melihatnya di itCenter,” ujar Yuli siswa asal SMK Negeri 1 Manado yang hadir pada hari penutupan kemarin, (Rabu, 7 Februari 2018).
Ikan Coelacanth ini ternyata sempat dipamerkan juga di Jepang, bahkan sekitar 10 tahun lalu pihak Jepang telah menawar untuk membeli ikan ini.
”Ikan ini telah ditawar oleh pihak Jepang, baik dalam kondisi hidup ataupun mati dengan harga 6 miliar rupiah.” ujar Prof. Ir. Kawilarang di sela-sela pemaparan materi event ini.
Penutupan kegiatan pameran Ikan Coelacanth Rabu, 7 Februari 2018 dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara Bpk. Ir. Ronald Sorongan, M.Si, Managing Director Psyche Indonesia sekaligus Ketua Asosiasi Psikologi Industri Organisasi Sulut Ibu Velicia Natalia M.Psi, Prof. Ir. Kawilarang W. A. Masengi, M.Sc., PhD selaku peneliti Ikan Coelacanth dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi, Management itCenter Manado diwakili General Manager Hizkia Kawatu, dan perwakilan Olly Dondokambey Center selaku pihak yang memprakarsai pameran ikan raja laut ini Ibu Almy.
(ads)