Jakarta, BeritaManado.com — Duduk dan berdiskusi hingga larut malam merupakan kebiasaan yang jarang ditemui dan seakan membuat topik yang dibicarakan seakan menjadi sesuatu yang sangat mendesak.
Itulah yang dilakukan Staf Khusus Wakil Gubernur Sulawesi Utara Bidang Pariwisata Dino Gobel dengan Direktur Asia Pasifik Kementerian Pariwisata RI.
Pembicaraan santai itu membahas tentang strategi bagaimana langkah-langkah untuk menggarap segmen pasar wisatawan Asia.
Pada agenda tersebut terungkap bahwa ternyata ada begitu banyak provinsi lain di Indonesia datang ke Menpar RI dan menyatakan ingin belajar dari Gubernur Sulut yang sukses menjadikan daerahnya sebagai primadona wisata dan investasi.
Gobel juga mengatakan bahwa progam Go Digital Pemkab Bolaang Mongondow Selatan yang berhasil menggandeng Baidu (Google-nya Tiongkok) menjadikan hal tersebut sebagai kesempatan untuk memperkenalkan potensi wisata ke pasar Asia.
“Dua hal itu tertuang dalam diskusi berjudul Strategi Promosi Pariwisata Daerah Menggarap Pasar Wisata Asia Pasifik: Belajar Dari Sulawesi Utara. Acara tersebut digelar di sebuah hotel Selasa sore hingga malam hari kemarin,” kata Gobel kepada BeritaManado.com, Rabu (15/11/2017).
Ditambahkannya, kegiatan tersebut digagas oleh Baidu Tiongkok itu turut dihadiri juga sejumlah peserta dan Direktur Promosi Asia Pasifik Kemenpar RI Vincent Jemadu.
Pemkab Bolsel diwakili Kabid Promosi Delfian Giputradewa Thanta, sementara pihak Baidu sendiri dihadiri tim Indonesia yaitu Anti, Iwan dan Veronika.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan kerja sama promosi destinasi wisata dan investasi Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dengan Baidu Tiongkok.
“Sulut lagi booming branding tentang investasi dan pariwisata di Tiongkok dan beberapa negara lain di asia, dimana platform kami Baidu digunakan. Makanya Baidu sangat antusias ingin membantu penguatan branding sulut melalui sajian berbagai info yg dibutuhkan,” tegas anti.
(frangkiwullur)