Foto bersama Menristekdikti H. Mohamad Nasir bersama Rektor Unsrat Ellen Joan Kumaat dan serta seluruh civitas akademika Unsrat Manado
Manado – Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D. Ak mengadakan silahturahmi sekaligus kunjungannya ke Universitas Sam Ratulangi Manado. Silahturahmi yang diadakan pada jumat (22/04/2016) bertempat di Aula Rektorat lantai 4 Unsrat, dihadiri oleh Rektor Unsrat Ellen Joan Kumaat dan seluruh jajaran Dekan hingga pengurus BEM semua fakultas yang ada di Unsrat.
Dalam sambutannya Rektor Unsrat Manado Prof. Dr. Ir Ellen Joan Kumaat, M.Sc, DEA mengatakan bahwa suatu kehormatan bagi kami civitas academica Universitas Sam Ratulangi untuk dapat bertemu dan berdiskusi dengan Bapak Menteri, seputar arah pengembangan di Unsrat. Unsrat yang menginjak 55 tahun adalah Universitas terbesar di Sulawesi Utara saat ini dan akan terus berinovasi dengan tujuan menciptakan SDM yang berkualitas dan mempunyai daya saing serta berbudaya.
“Unsrat memiliki mahasiswa di atas 26.600 yang tersebar di 47 program studi S1 dan 27 Program Studi Pascasarjana. Dan saat ini Unsrat menjadi sebuah kekuatan yang cukup besar di kawasan Pasifik dengan aspek kemaritiman yang sedang menjadi perhatian strategis di negara kita, Unsrat juga memiliki 1649 tenaga pengajar atau dosen, namun saat ini Unsrat juga masih kekurangan dosen di sebagian fakultas dan jurusan seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, ada juga Prodi Informasi dan Teknologi, Prodi Farmasi, Prodi Gigi dan Prodi Keperawatan. Untuk itu berbagai rencana telah kami siapkan guna menambah tenaga pengajar yang ada di Fakultas dan Jurusan yang masih kekurangan dosen, maka dari itu besar harapan kami agar pak Menteri dengan berbagai program yang akan dibuat oleh Kemenristekdikti guna memudahkan para calon-calon dosen kami, seperti memperbanyak beasiswa untuk dosen dalam menempuh tingkat pendidikan ke jenjang selanjutnya. Hal ini wajib diakukan agar bisa menciptakan Unsrat yang lebih maju, serta pembentukan SDM yang mampu bersaing nantinya,”ujar Kumaat.
Dikesempatan yang sama, Menristekdikti Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D. Ak mengatakan bahwa mahasiswa Unsrat harus di dukung dengan kelembagaan yang kuat untuk menghasilkan lulusan yang terampil. Menteri juga mengharapkan SDM yang baik terutama para dosen harus mempublikasikan riset-riset yang di laksanakan untuk pembelajaran yang lebih baik lagi. “Mahasiswa Unsrat harus banyak kerjasama dengan mahasiswa dari negara yang lain, guna menambah refrensi, wawasan, maupun pengetahuan demi menciptakan kualitas pendidikan yang lebih baik lagi. Saya juga secara pribadi ingin berpesan kepada Rektor maupun segenap jajaran civitas akademika Unsrat untuk lebih meningkatkan budaya akademik dan tata kelola Unsrat yang lebih baik lagi,” tandasnya. (Risat)