
Manado, BeritaManado.com — Menyambut Bulan suci Ramadan di Indonesia, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyiapkan surat edaran yang akan meminta seluruh kepala daerah untuk memperbanyak pemberian bantuan sosial (bansos) pada bulan Ramadan 1444 Hijriah.
Menurut Tito, surat edaran yang akan di keluarkan tesebut ditujukan kepada gubernur, bupati, dan wali kota, utamanya adalah memperbanyak bansos.
“Ini drafnya sebentar lagi akan kami sampaikan hari ini untuk memperbanyak kegiatan bansos, pemberian bansos, baik tunai, nontunai, dan sembako,” ungkap Tito dilansir Suara.com Senin, (27/3/2023).
Lanjut Tito, pemberian bansos bernilai penting, khususnya bagi masyarakat tidak mampu, rentan, dan mengalami kesusahan secara ekonomi. Selain itu, tambah dia, pemberian bansos dinilai akan memperkuat daya beli masyarakat.
“Kalau diberikan uang tunai, ya otomatis daya belinya akan tinggi, diberikan sembako ketahanan pangannya akan kuat,” ucap Tito.
Tito juga mengatakan bahwa, pemberian bansos akan memperkuat upaya pengendalian inflasi karena masyarakat dibantu dalam menyelesaikan persoalan pangan dan keuangan yang mereka hadapi. Bahkan, dapat pula membangun simpati publik dan apresiasi masyarakat.
Mendagri mendorong pemerintah daerah untuk melaksanakan kegiatan sosial bersama anak-anak yatim, kaum duafa, dan masyarakat tidak mampu di tempat mereka tinggal.
Contohnya, buka bersama di area pinggir kali bersama ratusan masyarakat.
“Setelah itu, bagikan bansos kepada mereka. Nah, itu akan sangat menyentuh dan ini kalau semua bergerak, para gubernur turun, para bupati/wali kota turun, camat turun, kepala desa, makan bersama, buka puasa bersama di tempat-tempat seperti ini,” terang Tito.
(Erdysep Dirangga)