Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI,Tjahjo Kumolo melantik dan mengambil sumpah Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri RI, Dr Sumarsono, MDM sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Utara, yang berlangsung di gedung C Sasana Bahkti Praja Kantor Kemendagri Jalan Medan Merdeka Utara No. 7 Jakarta Pusat, Senin, (21/09/2015).
Pelantikan dan serah terima jabatan Gubernur Sulut itu berdasarkan Keppres RI No. 99/P Tahun 2015, tanggal 16 September, Tentang pengesahan pemberhentian dengan hormat Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang dan Wagub Dr Djouhari Kansil MPd yang telah berakhir masa jabatan 2010-2015, dan pengangkatan Penjabatan Gubernur Sulawesi Utara guna menghindari kekosongan jabatan dan pemerintahan daerah di Sulawesi Utara.
Sebab terhitung mulai Tanggal 20 September 2015 masa jabatan Sarundajang-Kansil telah berakhir. Sedangkan masa jabatan Sumarsono akan berakhir setelah dilantiknya Gubernur Sulut terpilih, masa jabatan 2015-2020 secara definitif.
Mengingat Sulawesi Utara merupakan salah satu daerah yang dikenal dengan stabilitas keamanan yang kondusif mantap, diharapkan Penjabat Gubernur Sumarsono, mampu menjaga pelaksanaan Pilkada serentak di Sulut, agar dapat berlangsung dengan aman dan sukses, sembari mengajak Sumarsono untuk mampu berkoordinasi secara intens dan bekerjasama dengan Matra Keamanan, diantaranya dengan unsur TNI/POLRI, Forkompimda, DPRD Sulut, Pimpinan SKPD, Tokoh agama dan Tokoh masyarakat,serta segenap Lapisan Pranata di Provinsi Sulut jelas Mendagri dalam sambutannya.
“Saudara Penjabat Gubernur, harus berani ambil sikap tegas, siapa lawan dan kawan, juga mampu bersikap bagi siapa saja yang ingin merusak Stabilitas Sulut, jangan takut mengambil tindakan tegas bagi oknum yang berniat mengganggu terlaksananya Pilkada serentak di Sulut,” tegas Kumolo.
Mendagri juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih yang tinggi kepada Sarundajan-Kansil atas totalitas pengabdian dan jasa-jasanya selama memimpin Sulut satu dasawarsa, dan Sulut kini telah dikenal tidak hanya didalam negeri tapi juga luar negeri, serta Sulut telah menjadi salah satu daerah tujuan MICE.
Secara ringkas, tugas utama yang akan dijalankan Penjabat Gubernur Dr Sumarsono, dalam menjalankan roda Pemerintahan, adalah pembangunan serta Pelayanan pada Masyarakat diantaranya Efektifitas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Menjalankan program Sinergitas Pemda melalui kordinasi dan komunikasi bersama Legislative dan Perangkat SKPD, sukses Pilkada serentak dengan berkolaborasi, elaborasi secara terpadu dan konperehensif dengan segenap Forkompimda, KPU, Bawaslu, Panwaslu serta jajaran bupati/wali kota se – Sulut.
Serta menjaga netralitas dan indenpendensi PNS/ASN, mengawal suksesnya pesta demokrasi Pilgub hingga terpilihnya gubernur/wakil gubernur secara sah dan definif.
Turut hadir, diantaranya unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Sulut, diantaranya, Kapolda Brigjen (Pol) Drs Wilmar Marpaung, Danrem 131 Santiago, Brigjen (TNI) Sulaiman Agusto, Danlantamal VIII, Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir, Kepala BIN Sulut, Laksamana TNI Suwarno, SE, DanLanud SRI, Kolonel Pnb Djoko Tjahjono, Kajati Sulut, TM Syah Rizal, SH, Ketua Deprov Sulut Drs Steven OE Kandouw serta Pimpinan dan anggota DPRD Sulut, Sekprov Ir Siswa R Mokodongan, para bupati/wali kota se- Sulut serta sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemprov Sulut. (Advertorial)