Masyarakat Ekonomi ASEAN (ilustrasi, net)
Masyarakat Ekonomi ASEAN atau yang biasa disingkat MEA sudah di depan mata. Apabila tak ada aral melintang, pada akhir 2015 negara-negara di kawasan Asia Tenggara akan memasuki era baru yang disebut sebagai Masyarakat Ekonomi ASEAN.
MEA adalah suatu bentuk integrasi ekonomi ASEAN yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, serta meningkatkan standar hidup penduduk negara anggota ASEAN.
ASEAN dengan MEA menjadi seperti sebuah konsep negara federasi yang baru. Menjanjikan kekuatan ekonomi yang baru, yang diproyeksikan sebagai penyeimbang kekuatan ekonomi global.
Melalui MEA, ASEAN menjadi sebuah tatanan masyarakat yang baru dimana negara-negara anggotanya bebas untuk melakukan aktivitas ekonominya baik dalam barang dan jasa.
Dalam penerapannya pada tahun 2015, MEA akan menerapkan 12 sektor prioritas yang disebut free flow of skilled labor (arus bebas tenaga kerja terampil) untuk perawatan kesehatan (health care), turisme (tourism), jasa logistik (logistic services), e-ASEAN, jasa angkutan udara (air travel transport), produk berbasis agro (agrobased products), barang-barang elektronik (electronics), perikanan (fisheries), produk berbasis karet (rubber based products), tekstil dan pakaian (textiles and apparels), otomotif (automotive), dan produk berbasis kayu (wood based products).
Dengan diberlakukannya MEA, negara-negara yang tergabung dalam ASEAN akan menjadi sebuah negara besar. Penduduk di negara ASEAN akan dapat secara bebas masuk dan keluar dari suatu negara di kawasan ASEAN tanpa hambatan berarti.
Hal ini mengakibatkan penduduk di negara-negara ASEAN dapat dengan mudah dan bebas memilih lokasi pekerjaan yang mereka inginkan.
MEA didepan mata tahun 2015, Pemerintah dan Masyarakat SIBUK urus Pilkada tahun 2015.
Apakah Sulut sudah siap? (**)
Baca juga:
- Kurang Berbicara MEA 2015, Masyarakat Pertanyakan Sikap Gubernur
- MEA Didepan Mata, Pelaku Usaha Keluhkan Kinerja Pemerintah
- Kumontoy: Siap Bersaing Dengan Pasar ASEAN
- Jelang MEA 2015, SDM dan Perda Kota Manado Perlu Dimatangkan
- Siapkah Minahasa Hadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN?
- ‘Manado Perlu Perda Perlindungan Pengusaha dan Tenaga Kerja Lokal’
- Jelang MEA, Basis UKM Harus Diperkuat
- Pemprov Sulut tak Siap Menyambut MEA 2015
- Sambut MEA, Hanny Joost Pajouw Ingatkan Perlu Peningkatan SDM dan Infrastruktur