Manado, BeritaManado.com – Instalasi Promosi Kesehatan dan Pemasaran RSUP Prof dr R D Kandou memberikan Edukasi Kesehatan tentang penyakit diabetes kepada pasien dan keluarganya, Selasa (6/12/2022).
Adapun Penyakit Diabetes merupakan suatu penyakit di mana kadar gula dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara cukup.
Sementara menurut WHO, saat ini ada sekitar 422 juta penderita diabetes di dunia.
Ironisnya, mayoritas penderita diabetes di Indonesia atau sekitar 80 persen pengidap ternyata tidak sadar menderita diabetes.
Kegiatan Penyuluhan yang dilaksanakan di Poliklinik Bedah RSUP Kandou menampilkan dr Bisuk Parningotan Sedli, Sp PD, dokter spesialis penyakit dalam di Poliklinik penyakit dalam RSUP Manado sebagai nara sumber.
Dalam materinya, dr Bisuk Parningotan Sedli memulai dengan menjelaskan terkait statistik dan faktor risiko terjadinya kerusakan retina akibat diabetes mellitus.
“Faktor risiko penyakit diabetes ada yang bisa di ubah dan tidak bisa di ubah,” ungkapnya.
Menurutnya, faktor yang bisa di ubah, antara lain berat badan, aktivitas fisik, hipertensi, diet tidak seimbang, dyslipidemia, dan riwayat penyakit jantung.
Sedangkan faktor risiko yang tidak bisa diubah, yaitu usia di atas 40 tahun, kehamilan dengan gula darah tinggi, ibu dengan riwayat melahirkan bayi dengan BBL di atas 4 kg, bayi yang memiliki BBL kurang dari 2,5 kg dan mempunyai riwayat keluarga menderita diabetes.
“Diabetes mellitus dapat dicegah dengan mempertahankan berat badan ideal, makan makanan sehat, rutin beraktivitas fisik 30 menit setiap hari, tes glukosa darah dan kadar HbA1c secara teratur, dan menghindari penggunaan tembakau (merokok), serta hindari konsumsi alkohol,” jelasnya.
Penyuluhan ini pun disambut dengan baik dan ini bisa dilihat dari antusiasme beberapa para peserta penyuluhan yang akhirnya menyampaikan pertanyaan terkait diabetes ini.
Kepala Instalasi Promosi Kesehatan dan Pemasaran RSUP Kandou Manado, diwakili oleh Kepala Unit Administrasi dr Ade John Nursalim SpM MARS MM menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada narasumber, serta seluruh pasien dan keluarga yang telah berkenan mengikuti edukasi kesehatan.
“Semoga kegiatan hari ini dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dalam bidang ilmu kesehatan, khususnya diabetes,” kata dr Ade John.
(***/jenly)