Maya Rumantir dan Jan Maringka
Jakarta, BeritaManado.com — Mengabdi kepada negara hingga masa purnabakti tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi seseorang.
Namun hal itu tidak berlaku bagi sosok Jan Samuel Maringka, dimana demi pengabdian kepada Sulawesi Utara, pejabat Eselon I di Lingkungan Kejaksaan Agung RI ini melakukan apa yang tak lazim.
Figur yang digadang-gadangkan sebagai Calon Gubernur Sulut ini rela meninggalkan masa dinasnya sebagai Jaksa Agung Muda di Kejagung RI yang kabarnya masih menyisahkan durasi sekitar dua tahun pengabdian.
Hal inilah yang menarik perhatian Anggota DPD RI Maya Rumantir yang berani membuat keputusan politik untuk all out memberikan dukungan, bahkan sejak beberapa bulan lalu sebelum masa pendaftaran bakal calon di Partai Politik (Parpol).
“Saya membuat keputusan ini tidak terburu-buru. Saya melakukan sedikit research untuk mengetahui latar belakang dari Pak Jam Maringka. Setelah itu saya mengambil kesimpulan bahwa sosok Jan Maringka layak untuk jadi pemimpin Sulut,” ungkap Maya Rumantir.
Ditambahkannya, dari kehidupan pribadi, keluarga hingga karir, Maya Rumantir pun mengungkapkan bahwa dirinya tak ragu memberikan dukungan.
“Pak Jan Maringka menjadi satu-satunya orang Minahasa yang mencapai puncak karir Eselon I di Kejaksaan Agung RI. Hal ini sangat tidak mudah, apalagi Pak Jan Maringka berasal dari luar Jawa, namun beliau berhasil membuktikannya bahwa orang Minahasa juga bisa mencapai posisi tersebut,” kata Maya Rumantir.
Lebih lanjut diutarakan Maya Rumantir, bahwa di Sulut sendiri setidaknya memiliki dua hal yang bisa diatas oleh Jan Maringka, pertama mengenai upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan sehubungan dengan posisinya sebagai Irjen di Kementerian Pertanian RI.
Sementara itu, untuk hal-hal yang bersentuhan dengan hukum, Maya Rumantir mengaku optimis dengan Jan Maringka, karena latar belakang profesi sebagai jaksa.
“Jika dipercayakan menjadi Gubernur Sulut, setidaknya Pak Jan Maringka akan memberikan akses terhadap aparat penegak hukum untuk untuk penanganan mafia tanah dan lain sebagainya,” ujarnya.
(Frangki Wullur)