Bitung, BeritaManado.com – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Marits Mantiri-Hengky Honandar menandatangani nota kesepakatan atau MoU dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Rabu (05/05/2021).
Penandatanganan itu digelar di Ruangan BPU Kantor Wali Kota Bitung dan dihadiri Kepala BP2MI, Benny Ramdhani dengan tujuan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Menurut Wali Kota, MoU yang juga dilakukan dengan Pemprov Sulut itu, dalam rangka mewujudkan komitmen untuk mempersiapkan calon pekerja migran Indonesia yang terampil dan profesional.
“Penandatanganan MoU ini menjadi bukti kepedulian dan komitmen serta perhatian Pemkot dibawah kepemimpinan Maurits-Hengky dalam mempersiapkan calon PMI dan PMI yang unggul, terlatih dan mempunyai kepastian hukum ketika bekerja di luar negeri,” kata Maurits.
Hal itu kata dia, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 18/2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dimana pemerintah daerah bertanggung jawab dalam peningkatan calon PMI.
Momentum itu kata dia, merupakan bentuk nyata kolaborasi positif antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam pemberantasan sindikasi pengiriman ilegal PMI sesuai kewenangan para pihak.
“Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi calon PMI di wilayah Kota Bitung, fasilitasi pemerintah daerah dalam melaksanakan pelayanan dan pelindungan calon PMI dan PMI,” katanya.
Juga kata dia, sosialisasi peluang kerja PMI di negara tujuan penempatan dan koordinasi terkait pelaksanaan tugas seta fungsi lainnya yang dituangkan dalam nota kesepahaman.
“Dengan demikian diharapakan peluang ini dapat dimanfaatkan oleh calon PMI di Kota Bitung guna meningkatkan perekonomian masyarakat serta membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah penganguran di daerah dan meningkatkan pendapatan melalui remitansi atau transfer uang ke penerima di negara asalnya yang akan dikirimkan oleh para PMI nantinya,” jelasnya.
Hadir juga dalam penandatanganan MoU itu, Anggota DPD RI, Stefanus BAN Liauw, Wali Kota Tomohon, Caroll JA Senduk serta sejumlah pejabat lainnya.
(***/abinenobm