Bitung – Tak hanya unik dan berbeda dengan pengucapan di sejumlah daerah Sulut, karena menu utama pengucapan Kota Bitung adalah ikan.
Tapi keunikan lain pengucapan Kota Bitung kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bitung, Audy Pangemanan adalah kehadiran sejumlah makanan khas Jepang yang juga bisa dinikmati pengunjung tanpa bayar alias gratis.
Sekda mengatakan, makanan seperti Sashimi dan Shabisi yang merupakan bahan makanan dari Jepang juga ada di pengucapan Kota Bitung.
“Sashimi adalah makanan Jepang berupa makanan laut dengan kesegaran prima yang langsung dimakan dalam keadaan mentah bersama penyedap seperti kecap asin, parutan jahe dan wasabi,” kata Sekda, Minggu (08/10/2017).
Sedangkan Shasibi jelas Audy, adalah Sashimi Kota Bitung, berupa potongan tuna segar unggulan, fresh dan disajikan setelah dibekukan bersama penyedap kecap yang sudah diramu dengan ‘taste’ yang disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.
“Kalau di Jakarta, Sashimi adalah makanan ‘mahal’ dan hanya tersaji di restoran pada hotel berbintang seperti di Hotel Mulia, Shangrilla, Pullman dengan harga ratusan dollar per paket, maka di Kota Bitung Sashimi adalah ‘makanan rakyat’ yang hampir pada setiap acara ada,” jelasnya.
Untuk itu Audy mengajak datang ke Pengucapan Syukur Kota Bitung yang digelar hari ini di seluruh wilayah Kota Bitung.
“Anda bisa merasakan sensasi makan Sashimi, gratis di pengucapan Kota Bitung,” katanya.(abinenobm)