Tondano – Menjadi generasi muda yang hebat dan bisa diandalkan di masa depan harus bisa memiliki presasi yang diperoleh dengan cara-cara yang tidak instan alias digapai dengan disiplin dan kerja keras. Menurut Winda Suwito, siswi SMA N 1 Tondano Kelas XII IPA 7, untuk terus berprestasi ‘Brenti Jo Ba Bolos’ harus terwujud di sekolahnya.
Siswa yang suka membolos di sekolahnya itu memang boleh dikatakan sudah menunjukkan angka penurunan. Namun demikian akan lebih baik jika sama sekali ditiadakan. Itu artinya dengan membolos seorang siswa dipastikan tidak mengikuti pelajaran di kelas. Jika sudah tidak ikut pelajaran, maka pegnetahuan akan jauh dari kehidupan para siswa.
“Tidak ada gunanya bolos, karena keringat orangtua yang mencari nafkah untuk membiayai sekolah anaknya akan mubazir dan tidak ada gunanya. Itu sama saja dengan tidak menghargai upaya orangtua untuk menjadikan anaknya bagian dari bangsa maju dan berdaulat. Saya harap teman-teman yang suka bolos untuk tidak lagi melakukan hal yang sama,” kata Winda.
Winda juga bersama dengan teman-temannya bercita-cita akan menjadikan Brenti Jo Ba Bolos suatu gerakan di sekolahnya. Bahkan, untuk mewujudnyatakan gerakan tersebut, Winda siap mengajak para pengurus OSIS untuk mengkampanyekan gerakan tersebut kepada seluruh teman-temannya. (frangkiwullur)