Langowan, BeritaManado.com — Kaum Bapak Katolik (KBK) Paroki St Petrus Langowan kedepan harus menjadi organisasi yang mandiri dalam segala hal, termasuk dalam urusan finansial.
Demikian dikatakan Ketua KBK Paroki St Petrus Langowan AIPTU Mathias Batlyol SH usai Misa di Gereja Katolik St Petrus Langowan, Minggu (14/8/2022).
Menurutnya, keikutsertaan dalam Konferensi VII dan Pertemuan Raya KBK Keuskupan Manado awal Juli 2022 lalu di Kawangkoan menjadi pengalaman tersendiri, dimana proses penggalangan dana yang dilakukan hampir mustahil mencapai target karena waktunya cukup singkat.
“Sebagai tanda syukur atas sukses ikut serta dalam Konferensi VII dan Pertemuan Raya KBK Keuskupan Manado, atas nama donatur, kami telah mendonasikan sebagian dana untuk pembangunan Gereja Katolik Stasi Noongan dan bantuan semen juga untuk gereja di Stasi Noongan dan Totolan,” ungkap Batlyol.
Ditambahkannya, kedepan KBK Paroki St Petrus Langowan tidak boleh lagi bergantung pada proposal dan sejenisnya.
“Kita harus punya solusi, seperti menjalankan usaha apa saja, yang penting mendapatkan uang untuk mendanai jalannya sebuah organisasi. Bertani atau beternak itu hanya dua dari sekian banyak yang dapat ditekuni.
(Frangki Wullur)