Manado – Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan Kebakaran yang dilaksanakan Dinas Pemadam Kebakaran, Jumat (10 Juli 2015) hari ini, di gedung serbaguna Kantor Walikota Manado menimbulkan satu pertanyaan.
Saat menyampaikan materi pembuka, Andrey Rompas menyalahkan masyarakat yang tidak tahu nomor telepon Damkar.
“Peserta disini tahu nomor telpon Damkar? Ahh ini, kalau tidak tahu nomor telpon bagaimana mau menghubungi saat terjadi kebakaran”, ujar Rompas.
Masyarakat pun ikut mengomentari pernyataan tersebut.
“Kalau kami tidak tahu, terus salah siapa? Masyarakat yang tidak tahu atau pemerintah dan dinas Damkar yang tidak sosialisasi. Kedepannya saya harap pemerintah jangan cuma main salahkan rakyat. Seperti hari ini, kegiatan yang penting begini hanya dihadiri oleh sedikit sekali peserta. Terus mau salahkan siapa?”, ujar Max Liu, warga Wanea. (srisuryapertama)
Manado – Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan Kebakaran yang dilaksanakan Dinas Pemadam Kebakaran, Jumat (10 Juli 2015) hari ini, di gedung serbaguna Kantor Walikota Manado menimbulkan satu pertanyaan.
Saat menyampaikan materi pembuka, Andrey Rompas menyalahkan masyarakat yang tidak tahu nomor telepon Damkar.
“Peserta disini tahu nomor telpon Damkar? Ahh ini, kalau tidak tahu nomor telpon bagaimana mau menghubungi saat terjadi kebakaran”, ujar Rompas.
Masyarakat pun ikut mengomentari pernyataan tersebut.
“Kalau kami tidak tahu, terus salah siapa? Masyarakat yang tidak tahu atau pemerintah dan dinas Damkar yang tidak sosialisasi. Kedepannya saya harap pemerintah jangan cuma main salahkan rakyat. Seperti hari ini, kegiatan yang penting begini hanya dihadiri oleh sedikit sekali peserta. Terus mau salahkan siapa?”, ujar Max Liu, warga Wanea. (srisuryapertama)