Sangihe, BeritaManado.com – Badan Pencarian dan Pertolongan Manado memberi perhatian lebih kepada masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Terhitung 9-11 April 2018, Badan Pencarian dan Pertolongan Manado menggelar water rescue atau suatu teknik pertolongan/evakuasi yang dilakukan di air bagi masyarakat khususnya yang tinggal di pinggiran pantai.
Kegiatan tersebut diikuti sedikitnya 30 peserta dan dibuka langsung Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmut Hontong, Senin (9/4/2018) di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Tahuna.
“Dengan pelatihan ini mari kita tingkatkan sinergitas Badan Pencarian dan Pertolongan dengan potensi bencana di kepulauan Sangihe untuk mewujudkan pencarian dan pertolongan yang cepat, tepat dan handal,” ujar Wabup Hontong.
Hontong berpesan kepada seluruh peserta pelatihan untuk dapat serius mengikuti pelatihan sampai akhir kegiatan.
“Kedepan kegiatan ini akan berkelanjutan, kami sebagai pemerintah sangat sangat mendukung kegiatan sehingga masyarakat mengetahui cara pertolongan di air dan bisa diaplikasikan apabila terjadi bencana yang sebenarnya,” pesannya.
bersama Wakil Bupati Sangihe Helmut Hontong dan peserta pelatihan.
Badan Pencarian dan Pertolongan Manado Mochamad Arifin melalui Humas Ferry Arianto menjelaskan, pelatihan serta pembinaan dilakukan demi pentingnya keselamatan masyarakat dan akan dilaksanakan selama 3 hari serta diikuti 30 peserta.
“Pelatihan dan pembinaan dilakukan baik intansi, organisasi, ataupun perorangan adalah hal yang juga merupakan bagian dari tugas dan fungsi Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan untuk menyamakan presepsi mengenai SOP (Standar Operasional Prosedur). Dengan demikian, apabila terjadi musibah atau bencana bisa mengurangi korban jiwa,” jelas Ferry.
(***/Finda Muhtar)