Tondano – Armada Pemadam Kebakaran yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Minahasa boleh dikatakan tidak terlalu banyak membantu masyarakat dalam penanggulangan bencana kebakaran. Hal itu terbukti dengan seringnya terjadi keterlambatan jika terjadi kebakaran.
Salah satu faktor penyebab adalah jarak tempuh dari Tondano ke beberapa kecamatan seperti Langowan, Tompaso, Kawangkoan dan sekitarnya.
Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Ivonne Andries kepada BeritaManado, Jumat (26/6/2015) mengatakan bahwa masyarakat secara swadaya bisa saja membangun sendiri instalasi penanggulangan bencana kebakaran, khususnya wilayah atau desa-desa yang berada dekat dengan sumber air.
“Hal itu bisa dimaksimalkan dengan membuat sumur di setiap rumah warga. Hanya saja cara ini tetap membutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun bukan berarti tidak bisa diwujudkan. Dua metode ini jika dipadukan, maka diyakini bisa menekan angka kerugian materil jika memang secara tak terduga terjadi kebakaran,” jelas Andries.
Ditambahkannya, kalaupun pemerintah punya alokasi anggaran untuk membeli armada Pemadam Kebakaran, mungkin bisa dipertimbangkan sehubungan dengan hal tersebut diatas. Mengenai teknis yang lebih efektif, pemerintah bisa menggunakan jasa para tenaga ahli untuk merancangnya. (frangkiwullur)