Tahuna – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 tahun 2017 di Kabupaten Sangihe telah memasuki pekan kedua.
Kodim 1301/Satal pun terus menggenjot pelaksanaan kegiatan fisik maupun non fisik, diantaranya sosialisasi tentang Radikalisme dan Terorisme yang disampaikan oleh Kasat Intel Polres Sangihe Iptu Pol Sony Tandisau.
Kepada masyarakat, Iptu Pol Sony Tandisau menjelaskan perbedaan kedua paham tersebut agar masyarakat dapat mengantisipasi itu apabila muncul di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat baik secara langsung maupun lewat media massa khususnya media sosial.
“Masyarakat harus paham dulu perbedaan radikalisme dan terorisme dimana radikalisme adalah mengajarkan tentang pengaruh dalam masyarakat yang tidak ada kekerasan sedangkan terorisme adalah mengajarkan tentang pengaruh yang ada dalam masyarakat tentang kekerasan. Dengan begitu kita akan mengantisipasinya, kalau ada hal-hal tidak jelas yang mulai masuk ke lingkungan kita, lebih baik tidak diindahkan atau laporkan,” ujar Sony.
Sosialisasi tersebut diikuti oleh masyarakat Kelurahan Santiago dan sekitarnya bertempat di kantor lurah Santiago yang berakhir dengan tertib. (***/srisurya)