
Manado, BeritaManado.com — Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi yang sudah mengajukan surat pengunduran diri tampaknya belum juga disetujui oleh presiden.
Hasan Nasbi buka suara ihwal kehadiran dirinya di Sidang Kabinet Paripurna, Senin (5/5).
Padahal sebelumnya, ia sudah mengajukan pengunduran diri sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO)
Terkait hal tersebut, Hasan Nasbi mengatakan, kehadirannya di Sidang Kabinet Paripurna karena undangan.
Ia juga memastikan bahwa dirinya diperintahkan untuk tetap menjadi Kepala PCO.
“Kemaren saya diundang rapat kabinet. Sejauh ini saya diperintahkan untuk tetap lanjut memimpin PCO,” kata Hasan kepada wartawan, Selasa (6/5/2025).
Hasan menyampaikan per hari ini, ia sudah aktif kembali berkantor di PCO.
“Per hari ini saya kembali berkantor di PCO,” kata Hasan.
Ikut Sidang Kabinet
Hasan Nasbi terlihat hadir dalam Sidang Kabinet Paripurna, Senin sore ini.
Hasan duduk bersama jajaran anggota Kabinet Merah Putih di salah satu ruang di Kantor Presiden, komplek Istana Kepresidenan Jakarta.
Pantauan Suara.comdi rungan, terdapat tanda nama KKK PCO di atas meja Hasan.
Sebelumnya, ramai diberitakan Hasan mengajukan surat pengunduran diri sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO).
Tampak Presiden Prabowo Subianto yang turut menyalami satu per satu anggota kabinet ya g hadir, termasuk Hasan.
Prabowo bahkan turut menyapa Hasan saat menjabat tangan.
“Hei,” ucap Prabowo di Kantor Presiden, Senin (5/5/2025).
Turut menyalami anggota kabinet lain, termasuk Hasan, yakni Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Gibran tampak menatap Hasan sembari memberikan senyum.
Belum Diteken Prabowo
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi buka suara ihwal surat pengunduran diri yang diajukan Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).
Prasetyo mengatakan dirinya sudah menyampaikan hal tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto.
Sebagaimana diketahui, Hasan mengirimkan surat pengunduran diri melalui Mensesneg dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
“Berkenaan dengan permohonan mundurnya Pak Hasan, bapak presiden sudah kami laporkan,” kata Prasetyo kepada wartawan, Selasa (29/4/2025).
Kendati sudah menerima surat pengunduran diri Hasan, Prabowo hingga kini belum meneken.
Dikatakan Prasetyo, Prabowo masih mempelajari terlebih dahulu surat pengunduran diri yang diajukan Hasan.
“Dan beliau ingin terlebih dahulu mempelajarinya. Jadi belum sampai kepada tahap sudah diteken, apalagi sampai tahap mencari penggantinya. Begitu untuk sementara update-nya,” kata Prasetyo.
Sebelumnya, Hasan Nasbi mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya di Kabinet Merah Putih sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya sebagai bagian dari anggota Kabinet Merah Putih. Dan tentu saja itu merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi saya pribadi,” kata Hasan sebagaimana dilihat dalam video yang diunggah akun Instagram @totalpolitikcom, Selasa (29/4/2025).
Selain menyampaikan terima kasih, Hasan merasa dirinya juga perlu meminta maaf kepada Prabowo bila selama bekerja ia masih jauh dari apa yang diharapkan kepala negara.
“Tapi saya juga harus meminta maaf kepada beliau jika selama memberikan pelayanan kepada presiden, masih jauh dari apa yang beliau harapkan,” kata Hasan.
Terlepas dari permintaan maaf dan ucapan terima kasih, Hasan menegaskan dirinya siap membantu proses transisi kepemimpinan baru di Kantor PCO.
“Dalam proses transisi kepemimpinan di kantor komunikasi ke Presiden nanti, jika dibutuhkan, sekali lagi jika dibutuhkan, saya pun dengan senang hati akan membantu proses transisi tersebut. Jadi sampai di sini perjalanan saya di kantor PCO dan kita tentu akan tetap sering bertemu di lain kesempatan. pun dengan senang hati akan membantu proses transisi tersebut,” tutur Hasan.
Bukan Keputusan Emosional
Hasan Nasbi sebelumnya menegaskan keputusannya mundur sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Kepala Presidential Communication Office bukan keputusan yang tiba-tiba.
Ia juga menekankan keputusan mundur bukan keputusan emosional.
Hal itu disampaikan Hasan melalui video dokumentasi hari terakhirnya kerja di akun Instagram @totalpolitikcom.
Hasan menyampaikan kesimpulan yang diambil untuk mundur sudah sangat matang.
Ia merasa sudah saatnya menepi ke luar lapangan dan duduk di kursi penonton untuk memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan.
“Jadi ini bukan keputusan yang tiba-tiba dan bukan keputusan yang emosional. Ini rasanya adalah jalan terbaik yang dipikirkan dalam suasana yang amat tenang dan demi kebaikan komunikasi pemerintah di masa yang akan datang,” kata Hasan dikutip dari akun Instagram @totalpolitikcom, Selasa (29/4/2025).
Hasan kembali mengingatkan ihwal pernyataannya kepada khalayak dalam beberapa tayangan podcast.
Ia menyampaikan kalau ada sesuatu yang sudah tidak bisa lagi dia atasi atau kalau ada persoalan yang sudah di luar kemampuan, maka tidak perlu ribut-ribut dan tidak perlu heboh-heboh.
“Kita pun harus tahu diri dan kemudian mengambil keputusan untuk menepi,” kata Hasan.
Berdasarkan hal itu, ia mengajukan surat pengunduran diri sebagai Kepala PCO pada 21 April 2025.
Surat tersebut dikirimkan Hasan kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
“Maka pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba. Surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada Presiden melalui dua orang sahabat baik saya, Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet,” kata Hasan.
(Erdysep Dirangga)