AMURANG—Masih banyak potensi di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) belum digarap dengan baik. Bahkan, potensi di 17 kecamatan sangat menjanjikan. Sayangnya, SKPD yang berkompoten belum mau melihat. Padahal, melalui potensi diatas, akan memberikan tambahan pemasukan PAD untuk Minsel.
Demikian kata Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) Minsel Sonny Poli, SE, Rabu (5/10) siang tadi. ‘’Ya memang, di Minsel dari 17 kecamatan banyak potensi belum digarap dengan baik. Maka dari itu, pihaknya menganjurkan agar SKPD yang bersangkutan dapat menindaklajuti hal diatas. Ini juga untuk pemasukan PAD, baik untuk instansi terkait. Maupun Pemkab Minsel sendiri,’’ ujar Poli.
Menurut Poli, seperti lokasi pariwisata. Ada Obyek Wisata Moinit Indah, Batu Dinding, Obyek Wisata Bukit Doa Pinaling, Arung Jeram DAS Nimanga, Kawasan wisata Holtikultura Modoinding. Ada juga air terjun Popontolen, Benteng Portugis dan banyak lagi potensi-potensi yang memang belum digarap.
‘’Potensi-potensi dimaksud, sama sekali belum ada pemasukan untuk PAD. Maka dari itu, kata Poli pihaknya menganjurkan agar supaya SKPD yang terkait segera lakukan pengecekan. Sebab, baginya lokasi-lokasi dimaksud sangat berpotensi untuk dapat pemasukan,’’ jelasnya.
Poli juga menjelaskan, melihat hal diatas. Pihaknya akan sampaikan kepada bupati Tetty Paruntu. Supaya ada tindak lanjut dalam rangka pemasukan PAD. ‘’Ini juga untuk pembangunan Minsel. Bagaimana mungkin, kita tidak galakkan potensi dimaksud. Sementara kita sendiri hanya diam. Sekali lagi, setelah saya dipercayakan sebagai kepala KPPTSP Minsel, saya melihat bahwa potensi di Minsel sangat lengkap. Namun, apakah hal diatas akan dilakukan seiring Minsel dipimpin bupati Christiany Eugenia Paruntu dan wakil bupati Drs Sonny Frans Tandayu,’’ tegas Poli.
Senada dikatakan pemerhati pembangunan Minsel Patrio Kaligis, potensi Minsel sangat besar. ‘’Saya sependapat dengan Poli. Namun, bagaimana hal diatas akan terjadi. Kalau SKPD seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Minsel hanya berpangku tangan atau menunggu pemasukan. Olehnya, Kaligis mendesak agar bupati Tetty Paruntu langsung turun dan melihat potensi-potensi Minsel yang belum digarap,’’ pungkas Kaligis. (ape)